News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

VIDEO Pemerintah Khawatir Perang di Timur Tengah Meluas, Evakuasi WNI dari Lebanon Dilakukan

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Srihandriatmo Malau
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Retno mengungkap proses evakuasi diambil via darat, lantaran kebijakan ruang udara di wilayah Timur Tengah amat dinamis. 

Pasalnya intensitas perang yang terjadi di Timur Tengah membuat beberapa negara melakukan buka tutup ruang udara mereka.

Beberapa hari terakhir negara-negara yang ada di wilayah Timur Tengah, seperti Yordania yang berada di selatan Suriah, membuka dan menutup ruang udara mereka.

Penggunaan ruang udara untuk evakuasi WNI ke Indonesia, akan dilakukan dengan lebih dulu melihat situasi dan kebijakan dari negara-negara di Timur Tengah. 

Hal ini tak lain karena situasi di Timur Tengah sangat dinamis imbas tensi panas yang bukan hanya terjadi di Gaza, Palestina, tapi merambah ke kawasan lainnya.

Sebagai informasi berdasarkan data lapor diri, ada 159 orang WNI yang tinggal dan menetap di Lebanon. Mayoritas dari WNI tersebut adalah mahasiswa.

Jumlah tersebut adalah WNI sipil, belum termasuk staf KBRI dan personel TNI yang bertugas di UNIFIL, pasukan sementara Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB) yang bertugas di Lebanon. 

Sebelumnya para WNI di Lebanon memilih tetap tinggal karena alasan pribadi. Misalnya, mereka sudah menikah dan berkeluarga dengan warga negara Lebanon. 

Namun setelah Kemlu dan KBRI Beirut mengadakan pertemuan dan menjelaskan mengenai proses evakuasi, ada sejumlah WNI yang berubah pikiran dan mau dievakuasi. 

Retno mengatakan, dirinya tergabung dalam grup yang berisi para duta besar RI di Timur Tengah, di mana setiap perkembangan kebijakan negara wilayah masing-masing dilaporkan di sana. 

Pemerintah akan terus memantau perkembangan situasi terakhir dan kebijakan setiap negara dari grup tersebut.

Adapun saat ini Kemlu RI juga telah memerintahkan KBRI di kawasan untuk terus berkoordinasi dengan seluruh WNI yang ada di wilayah mereka masing - masing.

 Lebih dari 240.000 warga Lebanon dilaporkan kabur menyeberang ke wilayah Suriah, tepat setelah Israel mengintensifkan serangan menggempur negara itu pekan lalu.

Menurut laporan otoritas Lebanon, ratusan ribu orang yang mengungsi merupakan warga Suriah yang telah lama tinggal di Lebanon.

Mereka melarikan diri dari Lebanon ke Suriah demi menghindari serangan Israel yang baru-baru ini memulai invasi daratnya dengan melakukan serangan terbatas terhadap target-target Hizbullah di daerah perbatasan Lebanon.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini