News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres Amerika Serikat

Beda Pandangan dengan Donald Trump, Melania sang Istri Justru Dukung Hak Aborsi

Penulis: Bobby W
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Donald Trump dan Melania Trump. Berbeda dengan isi kampanye Donald Trump selama ini, sang istri Melania justru mendukung hak aborsi dalam pernyataan terbarunya tersebut.

"Trump bakal menghukum wanita, dan membatasi akses wanita terhadap layanan kesehatan reproduksi." pungkasnya.

Menanggapi komentar tersebut, Karoline Leavitt, juru bicara kampanye Trump, mengatakan bahwa pernyataan tim Kamala Harris adalah hal yang sesat dan penuh kebohongan.

"Kampanye Harris berbohong, lagi, karena mereka kalah," ungkap Karoline.

"Presiden Trump telah sangat jelas: dia TIDAK akan menandatangani larangan aborsi federal saat terpilih kembali," lanjut Leavitt.

"Dia sangat percaya bahwa aborsi adalah isu yang harus diputuskan di tingkat negara bagian."

Tim kampanye Trump sendiri tidak mau memberikan komentar mengenai posisi mantan ibu negara tentang aborsi.

Pandangan Donald Trump Terkait Aborsi

Donald Trump dan Melania Trump (Sky News) Berbeda dengan isi kampanye Donald Trump selama ini, sang istri Melania justru mendukung hak aborsi dalam pernyataan terbarunya tersebut.

Pernyataan publik Melania Trump yang mendukung hak aborsi membawa kembali isu ini ke dalam percakapan politik yang selama ini kerap dihindari oleh Partai Republik

Selama kampanyenya, Donald Trump kerap menghindari pertanyaan terkait negara bagian dengan undang-undang yang melegalkan aborsi.

Di tiap kampanyenya, Trump juga enggan mengomentari posisinya terkait praktik aborsi yang dinilai sebagian besar pendukung Partai Republik sebagai tindakan yang tak manusiawi dan harus dihentikan.

Namun demikian, tim kampanye Donald Trump kerap menjadi Keputusan Mahkamah Agung 2022 dalam kasus Roe vs Wade sebagai bahan kampanye.

Melalui keputusan tersebut, Mahkamah Agung AS mendorong beberapa negara bagian untuk melarang semua jenis aborsi.

Setelah berbulan-bulan menghindari topik tersebut, Trump pada akhirnya mau tak mau harus menyatakan posisinya dalam referendum di Florida bulan ini yang membahas akses aborsi.

Trump sempat membuat para penggiat anti-aborsi senang ketika di bulan September ia mengatakan menolak langkah tersebut. 

Namun, dia terus tampak tidak nyaman membahas isu tersebut dan berulang kali menolak untuk mengatakan apakah dia akan memveto pembatasan federal tersebut.

Pendirian Trump pun kian condong ke gerakan anti-aborsi setelah dia menyatakan ingin memveto larangan nasional bila ia menjadi Presiden.

Hal ini ia sampaikan di Truth Social selama debat wakil presiden antara Tim Walz dan JD Vance pada hari Selasa lalu (1/10/2024).

(Tribunnews.com/Bobby)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini