Letjen Trairong Phewphan, komisaris unit ilmu forensik Kepolisian Thailand, mengatakan bahwa bus tersebut memiliki lebih banyak tabung gas daripada yang diizinkan.
Melalui kesalahan prosedur tersebut, Trairong menilai penemuan tersebut bisa menjadi bukti kunci adanya kesalahan fatal yang menyebabkan kebakaran maut di Phatum Thani.
Penyelidik Kemenhub Thailand sendiri menemukan 11 tabung gas di dalam bus, tetapi hanya enam yang dipasang secara legal dan disertifikasi oleh otoritas transportasi darat ungkap Trairong.
Sementara itu, Trairong juga menyebutkan bahwa tim forensik Kepolisian Thailand telah menentukan bahwa gas bocor adalah penyebab terjadinya kebakaran maut di Phatum Thani.
Namun demikian, pihak Kepolisian Thailand belum dapat menentukan secara pasti bagaimana kebakaran itu mulai terjadi.
(Tribunnews.com/Bobby)