"Jelas ini kehormatan karena PSSI berpikir saya akan menjadi tambahan yang berharga bagi Timnas Indonesia,"

"Saat ini saya terhubung dengan sebuah dialog dengan agen saya,"

"Tapi sekarang kita harus melihatnya, saya masih belum mengambil keputusan," jujurnya.

Di usia keemasannya, Kevin Diks mengakui keputusan untuk memilih negara mana yang akan dibela menjadi hal sangat besar.

Alhasil butuh waktu bagi Kevin Diks menimbang segala hal sebelum akhirnya menjatuhkan pilihannya nanti.

 
Kevin Diks saat ini mengaku dirinya masih menanti panggilan Timnas Belanda sembari memikirkan Timnas Indonesia.

"Masih menjadi sebuah impian untuk mewakili Belanda, tapi saya juga harus realistis, jadi kita lihat saja apa yang akan terjadi," kata Kevin Diks.

Lebih lanjut, Kevin Diks mengakui darah keturunan Indonesia yang ia miliki berasal dari kakek atau neneknya.

Tanpa sungkan, Kevin Diks mengutarakan bahwa neneknya yang sudah meninggal mungkin bakal tersenyum jika suatu hari membela Timnas Indonesia.

"Orang tua ibu saya lahir di Ambon, mereka melakukan perjalanan ke Belanda untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik setelah perang," ujar Kevin Diks.

"Sayangnya nenek saya sudah meninggal, tapi saya masih memiliki kakek yang lahir disana,"

"Jadi jika saya berbicara dengannya tentang hal itu, saya rasa dia akan senang jika saya pribadi bermain untuk Indonesia," tambahnya.

 Bek FC Copenhagen Belanda #02 Kevin Diks (tengah) merayakan setelah pertandingan sepak bola Grup A Liga Champions UEFA antara FC Copenhagen dan Manchester United FC di Kopenhagen, Denmark pada 8 November 2023. (Jonathan NACKSTRAND / AFP)
Berbicara tentang Kevin Diks, namanya memang sudah lama dikaitkan dengan Timnas Indonesia lantaran ia punya darah keturunan Indonesia.

Bahkan isu rencana naturalisasi Kevin Diks telah mengemuka sejak tiga tahun lalu bebarengan dengan munculnya Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Mees Hilgers.