TRIBUNNEWS.COM - Masalah imigrasi menjadi salah satu prioritas pertama dalam program kerja Presiden Terpilih Amerika Serikat 2024, Donald Trump.
Keseriusan dan komitmen Donald Trump guna mengatasi masalah tersebut dapat dilihat dalam langkah bilateral terbarunya yang dilakukan pada Rabu (27/11/2024) waktu setempat.
Guna mengatasi masalah imigran ilegal yang terus merangsek masuk ke Amerika Serikat, Donald Trump pun menggelar perbincangan empat mata dengan Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum Pardo.
"Saya baru saja melakukan percakapan yang luar biasa dengan Presiden baru Meksiko, Claudia Sheinbaum Pardo," tulisnya di Truth Social pada Rabu waktu setempat.
Dikutip dari Fox, keduanya dikabarkan mengangkat topik penghentian migrasi ilegal yang selama ini terjadi sebagai bahasan utama.
"Dia telah setuju untuk menghentikan migrasi melalui Meksiko dan menuju Amerika Serikat, secara efektif menutup perbatasan selatan kita." lanjutnya.
Presiden terpilih Donald Trump mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum Pardo, yang menurutnya telah setuju untuk menghentikan aktivitas migrasi ilegal melalui Meksiko menuju Amerika Serikat.
"Meksiko akan menghentikan orang-orang untuk menuju perbatasan selatan kita, efektif segera. INI AKAN JAUH MENGURANGI INVASI ILEGAL KE AMERIKA SERIKAT. Terima kasih!!!" lanjutnya.
Selain migrasi ilegal, Trump mengaku juga telah membahas masalah peredaran narkoba antara kedua negara dalam perbincangannya dengan Sheinbaum.
"Kami juga membahas apa yang bisa dilakukan untuk menghentikan aliran besar narkoba ke Amerika Serikat, serta konsumsi narkoba di AS. Percakapan ini sangat produktif!" pungkas Trump.
Dalam sebuah unggahan di X, Sheinbaum juga membagikan isi percakapannya dengan Donald Trump.
Baca juga: Trump Tunjuk Jay Bhattacharya Pimpin Institut Kesehatan Nasional
Sheinbaum mengatakan bahwa ia berbicara dengan Trump melalui telepon dan keduanya membahas "penguatan kolaborasi dalam isu-isu keamanan," .
Setelah menjalani diskusi cukup panjang dengan Trump, Sheinbaum mengatakan kedua belah pihak berhasil meraih kesepakatan dan kesepahaman "sangat baik," seperti yang dikutip dari Reuters.
Langkah Trump yang berhasil melakukan negosiasi dengan cepat bersama Sheinbaum ini diduga terjadi setelah muncul ancaman finansial yang dinyatakan Trump pada awal minggu ini.
Sebelumnya, sosok calon presiden dari Partai Republik tersebut telah mengeluarkan "ancaman" ke negara tetangganya tersebut bila mereka tak bisa memerketat perbatasan Meskiko dan Amerika Serikat.
Trump dikabarkan siap mengenakan sanksi berupa denda dalam bentuk kenaikan tarif pajak yang signifikan pada barang-barang impor Meksiko yang masuk ke AS.
Donald Trump juga diketahui sejak lama mengeluhkan bahwa Meksiko tidak cukup berupaya untuk menghentikan aliran migran dan narkoba ilegal di sisi perbatasan selatan mereka.
(Tribunnews.com/Bobby)