News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Tentara Israel Serang Masjid di Lebanon selatan

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Militer Israel telah menyerang sebuah masjid di samping sebuah rumah sakit di Lebanon selatan. Rumah Sakit Salah Ghandour mengatakan sembilan staf medis dan perawatnya terluka oleh serangan hebat.

TRIBUNNEWS.COM - Militer Israel telah menyerang sebuah masjid di samping sebuah rumah sakit di Lebanon selatan.

Rumah Sakit Salah Ghandour mengatakan sembilan staf medis dan perawatnya terluka oleh serangan hebat, Barrons melaporkan.

Sebagian besar dari mereka terluka parah, setelah menerima peringatan Israel untuk mengungsi.

Militer Israel mengklaim pejuang Hizbullah berada di dalam masjid ketika menjadi sasaran, tetapi tidak ada bukti yang diberikan.

Kantor Berita Nasional milik pemerintah Lebanon melaporkan bahwa area rumah sakit di kota selatan Bint Jbeil “menjadi sasaran penembakan Israel”.

Kantor berita AFP melaporkan direktur rumah sakit mengatakan bahwa rumah sakit tersebut terkena serangan langsung dan dievakuasi.

Agresi ini makin menambah daftar infrastruktur sipil yang menjadi targetnya di negara tersebut.

Serangan udara terbaru Israel terjadi di dekat bandara Beirut

Dikutip dari Al Jazeera, serangan terbaru Israel di daerah itu sangat dekat dengan Bandara Internasional Rafic Hariri, satu-satunya bandara internasional di Lebanon.

Serangan ini terjadi beberapa jam terakhir dan terjadi di area yang sama dengan yang diserang Israel beberapa hari lalu dan diklaim menargetkan salah satu pemimpin tertinggi Hizbullah, Hashem Safieddine.

Untuk saat ini, belum ada kabar dari Hizbullah tentang nasib kepala dewan eksekutifnya.

Serangan ini terjadi tanpa peringatan.

Baca juga: Israel Klaim Bunuh Rawhi Mushtaha Tangan Kanan Yahya Sinwar dan 2 Pejabat Hamas di Gaza

Serangan ini terjadi di sekitar kompleks tempat Hizbullah biasa mengadakan upacara.

Lokasinya tidak disebutkan secara pasti, tetapi asap mengepul dari area sekitar.

Daerah itu adalah daerah pemukiman dan padat penduduk, dihuni oleh 700.000 orang, yang sebagian besar telah pindah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini