TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Palestina Mohammad Mustafa mulai merencakan untuk membangun kembali Gaza.
Rencana membangun kembali Jalur Gaza dimulai dengan membentuk Tim Nasional.
Tim Nasional ini akan dipimpin oleh Kementerian Perencanaan Palestina.
Pada awal sidang yang diadakan di Kota Ramallah Selasa (8/10/2024), Mustafa menjelaskan tugas-tugas Tim Nasional.
Adapun tugas mereka adalah memulihkan layanan dasar bagi warga sipil di Gaza, dan mengembangkan rencana terperinci untuk membangun kembali infrastruktur.
Termasuk perumahan yang layak, dan mempersiapkan peluncuran program pemulihan ekonomi di sektor tersebut, dikutip dari Wafa English.
Mustafa mengatakan saat ini, pemerintah tengah berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk mempersiapkan pelaksanaan program yang telah dicanangkan oleh Bapak Presiden dan Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina di Jalur Gaza pada tahap selanjutnya.
Sementara itu, menurut seorang pejabat Program Pembangunan PBB, biaya pembangunan kembali Jalur Gaza dapat mencapai 50 milyar dollar.
Hampir 60 Persen Wilayah Gaza Rusak dalam Satu Tahun
Menurut studi data satelit yang dilakukan oleh Jamon Van Den Hoek dari Universitas Negeri Oregon dan Corey Scher dari CUNY Graduate Center, hingga 25 September lebih dari 60 persen bangunan di Gaza hancur akibat serangan IDF.
Dari jumlah tersebut diperkirakan sekitar 227.591 unit hunian rusak atau hancur, dikutip dari Al Mayadeen.
Tak hanya merusak bangunan, IDF juga menghancurkan 68 persen jaringan jalan di Gaza.
Baca juga: 1 Tahun Perang Gaza, Israel Hancurkan 611 Masjid dan 3 Gereja Bersejarah
Oxfam minggu lalu melaporkan bahwa hanya 17 dari 36 rumah sakit yang masih berfungsi.
Namun rumah sakit yang masih berfungsi rata-rata mengalami kekurangan bahan bakar, pasokan medis, dan air bersih.
Konflik Palestina vs Israel
Sejak setahun lalu, serangan brutal terus diluncurkan Israel ke Gaza tanpa henti.
Hingga saat ini, serangan telah menewaskan hampir 42.000 orang dan melukai 100.000 lainnya.
Serangan itu telah menyebabkan kerusakan besar di seluruh wilayah kantong Palestina, dikutip dari Anadolu Anjansi.
PBB memperkirakan, puing-puing bangunan yang hancur akibat genosida Israel mencapai lebih dari 42 juta ton.
Lebih dari 163.000 bangunan sebelum perang di Gaza, telah rusak atau rata dengan tanah akibat perang Israel.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Mohammad Mustafa dan Konflik Palestina vs Israel