"Kami berjanji untuk melanjutkan jejak Soleimani dengan kekuatan yang sama. Satu-satunya kompensasi bagi kami adalah mengusir Amerika dari wilayah tersebut," kata radio pemerintah Iran mengutip pernyataan Qaani menjelang pemakaman Soleimani di Teheran, seperti dikutip Reuters.
Perannya yang penting dalam kemajuan Al-Quds, membuat pemerintah AS menetapkan Qaani sebagai teroris pada Pada 2012.
AS berdalih penetapan itu dilakukan lantaran Qaani diduga terlibat dalam memasok senjata kepada kelompok teroris yang ada di Gambia.
Meski menjabat sebagai pimpinan tertinggi namun Qaani dikenal sebagai pribadi yang tertutup dan selalu menjaga privasi.
Ia juga selalu menghindar untuk bertemu banyak orang, terutama dengan media.
Qaani menampilkan dirinya sebagai figur yang "lebih rendah" daripada Qassim Soleimani. Hanya sedikit informasi yang beredar tentang dirinya di internet maupun kabel-kabel diplomatik yang "bocor."
(Tribunnews.com/ Namira Yunia)