News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PM Jepang Dukung Kuat Keanggotaan Timor Leste dalam Asean

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PM Jepang Shigeru Ishiba saat berada di KTT Asean di Laos kemarin

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba sangat mendung keanggotaan Timor Leste ke dalam kelompok ASEAN, disampaikan saat penutupan KTT Asean kemarin di Laos.

"Kami ingin  menegaskan kembali dukungan konsisten Jepang terhadap keanggotaan penuh Timor-Leste di ASEAN," ungkap PM Ishiba.

Menggapi komentar PM Ishiba tersbeut,  Perdana Menteri Timor-Leste Gusmáo dalam bahasa Jepang mengucapkan, “Arigato (Terima kasih).”

Dalam pertemuan KKT Asean tersbeut negara-negara ASEAN menyebutkan bahwa tindakan sepihak di Laut Cina Timur dan Laut Cina Selatan merugikan stabilitas di kawasan, pentingnya penyelesaian sengketa secara damai berdasarkan Konvensi Hukum Laut Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNCLOS) serta pentingnya implementasi resolusi Dewan Keamanan PBB oleh Korea Utara, denuklirisasi Semenanjung Korea dan penyelesaian masalah kemanusiaan termasuk masalah penculikan. 

Mereka juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Jepang terhadap “Konsensus Lima Poin” tentang Myanmar dan menyebutkan pentingnya resolusi damai terhadap situasi di Timur Tengah.

Menanggaoi hal tersebut,  Perdana Menteri Ishiba menyatakan  beberapa hal.

Baca juga: KTT Ke-21 ASEAN-India, Menko Polhukam Sampaikan Pentingnya Kerja Sama Maritim & Ketahanan Pangan

"Secara prinsip umum, "Lingkungan keamanan di kawasan Indo-Pasifik menjadi semakin parah karena semakin besarnya ketidakpastian di masyarakat internasional. Prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, seperti penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas teritorial, penyelesaian sengketa secara damai sesuai dengan hukum internasional, dan penolakan penggunaan kekerasan, menjadi semakin penting."

 Upaya sepihak untuk mengubah status quo dengan kekerasan atau paksaan tidak dapat ditoleransi di mana pun di dunia. 

Jepang secara konsisten dan kuat mendukung Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik dan akan bekerja sama dengan ASEAN untuk mempertahankan dan memperkuat tatanan internasional yang bebas dan terbuka berdasarkan supremasi hukum.

Sehubungan dengan masalah maritim, Jepang sangat menentang kegiatan yang terus berlanjut dan mengintensifkan yang melanggar kedaulatan Jepang dan kegiatan militer yang provokatif di Laut Cina Timur. Jepang juga sangat prihatin dengan militerisasi dan kegiatan pemaksaan yang terus berlanjut dan mengintensifkan di Laut Cina Selatan. 

Setiap klaim yang tidak adil atas kepentingan dan aktivitas maritim yang tidak sejalan dengan UNCLOS tidak dapat diterima, "Jepang secara konsisten menegakkan supremasi hukum di laut dan penyelesaian sengketa secara damai berdasarkan hukum internasional.

Kedamaian dan stabilitas di Selat Taiwan penting bagi kawasan dan komunitas internasional. - Jepang akan terus menjaga komunikasi yang erat dengan Tiongkok di semua tingkatan.

Selain itu Jepang sangat prihatin dengan kemajuan aktivitas nuklir dan rudal Korea Utara yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.

"Perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea adalah kepentingan bersama kita. Untuk menegakkan rezim nonproliferasi internasional, tanggapan yang kuat dari komunitas internasional terhadap denuklirisasi Korea Utara sepenuhnya sangat penting, dan Jepang meminta kerja sama negara-negara ASEAN untuk tujuan ini. Jepang menyerukan pemahaman dan kerja sama yang berkelanjutan dari negara-negara ASEAN menuju penyelesaian segera masalah penculikan."

Jepang juga  sangat prihatin dengan situasi di Myanmar dan menyerukan perbaikan dalam situasi tersebut.

"Jepang akan terus menawarkan dukungan maksimal bagi upaya ASEAN, termasuk pelaksanaan "Konsensus Lima Poin," dan memberikan bantuan kemanusiaan."

Agresi Rusia yang sedang berlangsung terhadap Ukraina merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional.

"Perdamaian yang adil dan abadi di Ukraina perlu diwujudkan sesegera mungkin. Jepang akan terus mendukung Ukraina dan menjatuhkan sanksi terhadap Rusia."

Demikian pula terhadap masalah di Timur Tengah, "Jelas bahwa eskalasi situasi di Timur Tengah sangat berbahaya bagi kawasan dan masyarakat internasional secara keseluruhan.   Sekaranglah saatnya bagi kita untuk bersatu dalam mendesak semua pihak terkait untuk menahan diri sepenuhnya."

Jepang juga melakukan upaya diplomatik semaksimal mungkin, "Jepang ingin bekerja sama untuk memperbaiki situasi kemanusiaan di Gaza sebagai masalah yang mendesak."

Sementara itu bagi para pengusaha UKM Handicraft Indonesia dan pecinta Jepang   dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dan Handicraft dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz  Subject: WAG Pecinta Jepang/Handicraft. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini