News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Markas UNIFIL Terkena Ledakan Lagi, Mabes TNI: Seluruh Pasukan TNI di Lebanon Selatan Aman

Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Hariyanto. Mayjen Hariyanto mengatakan saat ini seluruh pasukan TNI yang bertugas di Lebanon Selatan dalam keadaan aman pascaledakan dalam 48 jam terakhir.

UNIFIL menyatakan kejadian tersebut kembali menempatkan pasukan PBB, yang bertugas di Lebanon Selatan berdasarkan mandat Dewan Keamanan PBB di bawah resolusi 1701 (2006), dalam resiko yang sangat serius.

UNIFIL menyatakan kejadian tersebut adalah perkembangan serius dan menyatakan pihaknya menekankan bahwa keselamatan dan keamanan personel dan properti PBB harus dijamin serta penegakan premis-premis PBB harus dihormasi setiap saat.

"Semua serangan sengaja yang mengarah pada pasukan perdamaian PBB adalah pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 (2006)," tulis keterangan tersebut.


2 Prajurit TNI Terluka Dalam Serangan Pertama


Diberitakan sebelumnya, Tentara Israel (IDF) dilaporkan menyerang Markas Besar Pasukan Perdamaian PBB di Kota Naqoura Lebanon Selatan pada Kamis (10/10/2024) pagi kemarin.

Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon atau United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) melalui akun X (dulu Twitter) resminya pada Kamis (10/10/2024) malam menyatakan serangan tersebut melukai dua orang pasukan perdamaian.

Dua orang pasukan perdamaian yang terluka tersebut belakangan terkonfirmasi berasal dari prajurit TNI yang bertugas di sana.

Serangan tersebut, dilaporkan berasal dari Tank Merkava tentara Israel yang menembakkan senjatanya ke arah menara pengawas Makas Besar UNIFIL di Naqoura.

"Tembakkan tersebut menghantam langsung menara tersebut dan membuatnya ambruk. Untungnya, luka yang dialami mereka tidak serius meski tetap membutuhkan perawatan di rumah sakit," dikutip dari akun X resmi UNIFIL Jumat (11/10/2024).

Selain itu, tentara Israel juga dilaporkan menembaki pos PBB di Labbouneh.

UNIFIL menyatakan serangan tersebut menghantam pintu masuk bunker tempat Pasukan Perdamaian berlindung dan merusak kendaraan serta sistrm komunikasi.

"Tentara Israel juga menembaki pos PBB 1-31 di Labbouneh yang menghantam pintu masuk bunker tempat pasukan perdamaian berlindung, serta merusak kendaraan dan sistem komunikasi. Sebuah drone tentara Israel juga terbang di atas pintu masuk bunker di dalam pos PBB," tulis UNIFIL.

Baca juga: Pemerintah Kembali Evakuasi WNI dari Lebanon, 14 Orang Tiba di Bandara Soekarno-Hatta

Selain itu, UNIFIL juga melaporkan tentara Israel secara sengaja menembaki dan mematikan kamera-kamera pemantau posisi perimeter sehari sebelumnya.

Mereka, kata UNIFIL, juga secara sengaja menembaki pos 1-32A di Ras Naqoura di mana pertemuan tiga pihak biasanya dilakukan sebelum konflik dimulai. 

Serangan itu dilaporkan merusak penerangan dan sebuah stasiun penyiaran.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini