News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Netanyahu Sebut UNIFIL Jadi Perisai Manusia bagi Hizbullah, Minta PBB Pindahkan dari Zona Berbahaya

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Israel Netanyahu selama kunjungannya di Lembah Yordan, Rabu (11/9/2024). - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut UNIFIL jadi perisai manusia bagi Hizbullah karena enggan pindah dari zona berbahaya.

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, menyebut Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (United Nations Interim Force in Lebanon atau UNIFIL) jadi perisai manusia bagi Hizbullah.

Netanyahu pada Minggu (13/10/2024), mengaku sudah mendesak Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Antonio Guterres, untuk memindahkan UNIFIL dari zona berbahaya, namun permintaan itu berulang kali ditolak.

"Tuan Sekretaris Jenderal, pindahkan pasukan UNIFIL dari daerah berbahaya," kata Netanyahu.

"Ini harus dilakukan sekarang juga, segera," imbuhnya, dalam sebuah pernyataan video yang dirilis kantor PM Israel.

Dikutip dari VOA, permintaan Netanyahu itu disampaikan sehari setelah UNIFIL menolak mundur dari perbatasan, meski anggotanya terluka akibat tembakan Israel.

"Penolakan Anda untuk mengevakuasi tentara UNIFIL menjadikan mereka sandera Hizbullah. Ini membahayakan mereka, dan nyawa tentara kami," kata Netanyahu.

"Kami menyesalkan cedera yang dialami tentara UNIFIL, dan berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah insiden tersebut."

"Namun, cara yang paling sederhana dan jelas untuk memastikan keselamatan mereka adalah dengan memindahkan mereka dari zona bahaya," lanjutnya.

Pernyataan ini merupakan komentar pertama Netanyahu mengenai masalah tersebut.

Tetap saja, UNIFIL menolak meninggalkan posisinya di Lebanon selatan.

"Keputusan bulat telah diambil untuk tetap bertahan karena penting bagi bendera PBB terus berkibar di wilayah ini, dan agar kami dapat melapor ke Dewan Keamanan," kata juru bicara UNIFIL, Andrea Tenenti, kepada AFP dalam sebuah wawancara pada Sabtu.

Baca juga: Sekjen PBB Sebut Aksi Israel Serang UNIFIL Bisa Dikategorikan sebagai Kejahatan Perang

Tenenti membenarkan Israel telah meminta UNIFIL untuk mundur dari posisi "hingga lima kilometer dari Blue Line" yang memisahkan kedua negara, tetapi pasukan penjaga perdamaian menolak.

Keputusan tersebut mencakup keberadaan 29 pos UNIFIL di selatan Lebanon.

40 negara yang berkontribusi pada pasukan penjaga perdamaian di Lebanon mengatakan pada Sabtu (13/10/2024), mereka "mengutuk keras serangan baru-baru ini" terhadap pasukan penjaga perdamaian.

Dikutip dari Al Jazeera, PBB mengatakan tank-tank Israel menerobos gerbang pangkalan pasukan penjaga perdamaian di Lebanon selatan setelah tiga peleton tentara Israel juga melintasi Blue Line.

Pasukan penjaga perdamaian PBB mengatakan dalam sebuah pernyataan pada pukul 04:30 waktu setempat, dua tank Merkava tentara Israel menghancurkan gerbang utama mereka dan memasuki posisi tersebut secara paksa saat pasukan penjaga perdamaian sedang tertidur.

"Tank-tank tersebut meninggalkan lokasi sekitar 45 menit kemudian setelah UNIFIL mengajukan protes melalui mekanisme penghubung kami, dengan mengatakan bahwa kehadiran (militer Israel) membahayakan pasukan penjaga perdamaian," ungkapnya.

Apa itu UNIFIL?

Dikutip dari Al Jazeera, UNIFIL adalah misi penjaga perdamaian yang didirikan oleh Dewan Keamanan PBB (DK PBB) pada bulan Maret 1978, beberapa hari setelah Israel menginvasi Lebanon.

DK PBB mengeluarkan 'Resolusi 425 dan 426', yang menyerukan Israel untuk menarik diri dari Lebanon.

Mereka juga memutuskan untuk mendirikan UNIFIL.

Berdasarkan keputusan yang mengaturnya, UNIFIL dikerahkan ke Lebanon untuk memenuhi tiga tujuan:

"Memastikan penarikan pasukan Israel, memulihkan perdamaian internasional, dan membantu Pemerintah Lebanon mengembalikan otoritasnya," jelas Summary AI Google.

Karena wilayah fokus UNIFIL berada di selatan Lebanon, dekat perbatasan Israel, pasukan ini hadir di beberapa lokasi yang secara tradisional dikaitkan dengan kelompok kuat Lebanon, Hizbullah.

Jadi, apakah UNIFIL itu tentara?

Tidak. Para pasukan penjaga perdamaian mungkin saja pernah menjadi tentara di negara asal mereka.

Namun, dalam misi penjaga perdamaian, mereka tidak terlibat dalam pertempuran.

Pasukan penjaga perdamaian harus tetap netral dan hanya dapat hadir dengan persetujuan negara tempat mereka ditugaskan.

Menurut PBB:"Operasi pemeliharaan perdamaian multidimensi saat ini … tidak hanya menjaga perdamaian dan keamanan tetapi juga memfasilitasi proses politik, melindungi warga sipil, membantu pelucutan senjata, demobilisasi dan reintegrasi mantan kombatan, mendukung penyelenggaraan pemilu, melindungi dan memajukan hak asasi manusia dan membantu memulihkan supremasi hukum."

Baca juga: Apa itu UNIFIL?

Seberapa besar UNIFIL?

UNIFIL beranggotakan lebih dari 10.000 pasukan penjaga perdamaian dari 50 negara

UNIFIL juga memiliki sekitar 800 staf sipil di seluruh dunia.

Di mana letaknya di Lebanon?

Di Lebanon selatan.

Kehadiran UNIFIL membentang dari Sungai Litani hingga Blue Line.

Wilayah tersebut seluas 1.060 km persegi (409 mil persegi), dan UNIFIL memiliki 50 posisi di seluruh wilayah tersebut. Markas besarnya berada di Naqoura di barat daya.

Apa itu Blue Line?

Ditetapkan pada 2000, Blue Line atau Garis Biru adalah perbatasan sepanjang 120 kilometer yang dibuat oleh PBB antara Lebanon dan Israel.

Tujuan utamanya adalah untuk mengonfirmasi penarikan tentara Israel dari wilayah Lebanon sebagaimana diamanatkan oleh Resolusi DK PBB 425 dan 426.

Jadi bagaimana cara kerjanya?

Sesuai misinya dan untuk menjaga perdamaian di sepanjang Blue Line, otoritas Israel dan Lebanon diharuskan memberi UNIFIL pemberitahuan terlebih dahulu tentang aktivitas apapun di sekitarnya.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini