TRIBUNNEWS.COM - Hadiah Nobel, yang ditetapkan berdasarkan wasiat ahli kimia dan penemu Swedia, Alfred Nobel, terus memberikan penghargaan terhadap berbagai pencapaian luar biasa di berbagai bidang.
Hadiah Nobel terdiri dari enam kategori penghargaan, yakni Fisika, Kimia, Fisiologi atau Kedokteran, Sastra, Perdamaian, dan Ilmu Ekonomi.
Hadiah Nobel diumumkan pada bulan Oktober setiap tahunnya, sementara upacara penghargaannya digelar pada tanggal 10 Desember.
Berikut daftar pemenang Nobel tahun ini, beserta terobosan mereka dalam bidangnya masing-masing.
1. Kedokteran atau Fisiologi
Pemenang Nobel 2024 di bidang Kedokteran atau Fisiologi jatuh kepada dua ilmuwan Amerika Serikat, Victor Ambros dan Gary Ruvkun, atas penemuan mereka tentang microRNA.
MicroRNA adalah bagian kecil dari materi genetik yang membuka peluang bagi para ilmuwan untuk mengendalikan apa yang terjadi di dalam sel-sel kita, yang dapat mengarah pada cara-cara baru untuk mendeteksi dan mengobati penyakit, termasuk kanker.
Dilansir ABC News, menurut panel yang memberikan penghargaan tersebut di Stockholm, Swedia pada Senin (7/10/2024), karya Victor Ambros dan Gary Ruvkun terbukti sangat penting bagi perkembangan dan fungsi organisme.
Ambros dan Ruvkun awalnya tertarik pada gen yang mengendalikan waktu perkembangan genetik yang berbeda, memastikan bahwa jenis sel berkembang pada waktu yang tepat.
"Penemuan mereka akhirnya mengungkap dimensi baru pada regulasi gen, yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang kompleks," kata panel tersebut.
RNA dikenal karena membawa instruksi tentang cara membuat protein dari DNA dalam inti sel ke pabrik seluler kecil yang benar-benar membangun protein.
Namun, microRNA tidak membuat protein, tetapi membantu mengendalikan apa yang dilakukan sel, termasuk menyalakan dan mematikan gen penting yang membuat protein.
Baca juga: Penghargaan Nobel dalam Bidang Kedokteran Diberikan kepada 2 Warga Amerika atas Penemuan microRNA
Ambros dan Ruvkun mempelajari dua strain cacing mutan yang biasa digunakan sebagai model penelitian.
Kedua ilmuwan itu berusaha mengidentifikasi gen bermutasi yang bertanggung jawab atas perkembangan sel pada cacing tersebut dan peranannya.
Mekanisme yang mereka identifikasi — regulasi gen oleh microRNA — telah memungkinkan organisme berevolusi selama ratusan juta tahun.