News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

UNRWA Bantah Klaim Israel soal Kematian Anggota Staf di Gaza Bersama Bos Hamas Yahya Sinwar

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo UNWRA, United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees. Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada hari Kamis membantah klaim Israel.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada hari Kamis membantah klaim Israel.

Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini dengan tegas membantah klaim Israel yang mengatakan bahwa seorang anggota staf ikut terbunuh bersama pemimpin Hamas Yahya Sinwar.

“Hari ini, beredar laporan di media sosial dan media Israel bahwa seorang staf UNRWA tewas bersama pimpinan Hamas di Gaza,” kata Lazzarini.

Menurut Lazzarini, Israel telah menyampaikan kampanye disinformasi untuk melemahkan badan tersebut dan personelnya.

“Sekali lagi, informasi yang tidak diperiksa digunakan untuk mendiskreditkan UNRWA dan stafnya,” kata Komisaris Jenderal kelompok tersebut Philippe Lazzarini dalam sebuah pernyataan di X, dikutip dari Anadolu Anjansi, Jumat (18/10/2024).

Lazzarini kemudian mengungkapkan keberadaan staf yang dimaksud.

Anggota staf UNRWA ini diketahui saat ini masih hidup dan berada di Mesir.

“Saya mengonfirmasi bahwa staf yang dimaksud masih hidup. Saat ini ia tinggal di Mesir, tempat ia bepergian bersama keluarganya pada bulan April melalui perbatasan Rafah," jelasnya.

Dengan adanya ini, Lazzarini menekankan kepada Israel untuk tidak menyebarkan informasi yang palsu.

Sebelumnya, media Israel melaporkan bahwa ditemukan paspor guru UNRWA di jenazah yang diklaim adalah Yahya Sinwar.

Paspor tersebut atas nama penduduk asli Rafah, Hani Zourob.

Israel Klaim Yahya Sinwar Terbunuh

Baca juga:  Kronologi Tewasnya Bos Hamas Yahya Sinwar: Dikejar Drone Zionis Sebelum Ditembak Tank IDF

Sebagai informasi, militer Israel mengklaim bahwa Sinwar tewas pada hari Rabu (16/10/2024), di Gaza selatan.

"Setelah proses identifikasi jenazah selesai, dapat dipastikan bahwa Yahya Sinwar telah dibunuh," kata militer Israel, dikutip dari Al Jazeera.

Menurut klaim Daniel Hagari, tentara Israel membombardir sebuah gedung dan mengidentifikasi tiga pejuang yang melarikan diri.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini