News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Targetkan Asosiasi al-Qard al-Hassan di Lebanon

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim penyelamat berada di Kota Nabatiyeh, Lebanon, yang diserangan Israel pada hari Rabu, (16/10/2024). Militer Israel telah memperingatkan bahwa mereka menargetkan Asosiasi al-Qard al-Hassan, yang mereka klaim sebagai lengan pembiayaan Hizbullah di Lebanon.

Didirikan pada tahun 1981, asosiasi tersebut dikatakan memiliki sekitar 200.000 pelanggan.

Departemen Keuangan AS menjatuhkan sanksi terhadap asosiasi tersebut pada tahun 2016 sebagai bagian dari upaya antiterorisme yang menargetkan Hizbullah.

Sebuah lembaga pemikir intelijen yang terkait dengan Israel mengatakan sanksi AS tidak menghalangi pertumbuhan asosiasi tersebut, yang meningkatkan jumlah pinjaman yang diberikannya dari $317 juta pada tahun 2016 menjadi $476 juta pada tahun 2018.

Al-Qard al-Hassan menyampaikan kepada nasabahnya pada hari Minggu bahwa pihaknya telah mengambil semua prosedur yang diperlukan sejak awal perang untuk menjaga simpanan dan barang berharga Anda dan dapat memastikan bahwa Anda tidak perlu khawatir bahwa barang-barang tersebut aman.

Tidak ada rincian mengenai lokasi situs yang akan menjadi sasaran, lapor Al Araby.

Perang Israel-Hamas

Berikut ini ringkasan perkembangan terkini perang Israel-Hamas:

  • Pejabat PBB telah meminta otoritas Israel sejak Jumat "untuk segera memfasilitasi akses kami ke Gaza Utara, untuk mendukung penyelamatan puluhan orang yang terjebak di bawah reruntuhan", kata badan kemanusiaan PBB, OCHA.
  • Hizbullah mengatakan pihaknya menembakkan roket ke tiga pangkalan militer di Israel utara dan unit pertahanan udaranya menjatuhkan pesawat tak berawak Israel pada hari Sabtu (19/10/2024).
  • Pasukan penjaga perdamaian PBB tetap berada di Lebanon selatan meskipun buldoser tentara Israel dengan sengaja menghancurkan menara observasi penjaga perdamaian PBB dan pagar pembatas, kata UNIFIL.
  • Media Israel melaporkan bahwa kepala Shin Bet, dinas keamanan Israel, bertemu dengan kepala intelijen Mesir di Kairo untuk menghidupkan kembali perundingan guna membebaskan tawanan yang masih ditahan di Gaza.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini