Adapun surat kabar Israel Haaretz mengatakan kalau seorang pejabat di tim perunding negosiasi dengan Hamas memberi tahu keluarga para sandera Israel kalau Hamas belum terpecah setelah kepergian Yahya Sinwar.
Organisasi pembebasan Palestina itu dikatakan tetap solid, terus bekerja dan situasi struktur gerakan tetap stabil.
Menurut pejabat yang sama, harus ada fleksibilitas dalam posisi Israel untuk melanjutkan perundingan.
Dia melanjutkan, "Kita harus menarik diri dari poros Philadelphia, dan tanpa fleksibilitas ini, tidak akan ada kemajuan,".
Ini merujuk pada syarat baru dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang bersikeras IDF harus bertahan di poros Philadelphia, sebuah syarat yang menggagalkan negosiasi di menit-menit terakhir kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.
(oln/khbrn/rntv/anews/*)