Sementara para relawan medis MER-C yang berada di RS Indonesia saat ini telah dievakuasi ke Gaza Tengah.
"Relawan medis MER-C dari Indonesia telah bertugas selama 2 bulan terakhir di dalam RS Indonesia untuk melakukan pertolongan medis khususnya kasus trauma kepada masyarakat terusir di Gaza Utara, semua relawan MER-C di utara telah dievakuasi ke Gaza Tengah," jelasnya.
"Mereka menyaksikan bahwa selama ini Rumah Sakit Indonesia digunakan untuk kerja-kerja kemanusiaan medis," imbuhnya.
Sebagain informasi, Rumah Sakit Indonesia terletak di Beit Lahiya, sebuah kota berpenduduk sekitar 90.000 orang di utara Gaza.
Rumah sakit ini berdiri di atas tanah seluas 16.000 meter persegi (172.200 kaki persegi) yang disumbangkan oleh pemerintah Gaza pada tahun 2011.
Rumah sakit tersebut telah menampung ratusan pengungsi yang mencari suaka di sana.
Rumah sakit ini juga dekat dengan kamp pengungsi Jabalia.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Rumah Sakit Indonesia di Gaza dan Konflik Palestina vs Israel