Mengetahui hal tersebut, Seoul mengaku pihaknya saat ini sedang mengerahkan perwira intelijen ke Ukraina untuk memantau aktivitas pasukan Korea Utara.
Korea Utara Bantah Klaim Intelijen Ukraina
Akan tetapi, Korea Utara dengan tegas membantah klaim intelijen Ukraina dan Korea Selatan.
Menurut Seoul, rumor tersebut tidak berdasar.
"Korea Utara mengklaim laporan bahwa pihaknya telah mengirim tentara untuk berperang bersama Rusia melawan Ukraina adalah "rumor yang tidak berdasar," kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan pada tanggal 22 Oktober, mengutip seorang perwakilan Korea Utara untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Sementara itu, Rusia hingga saat ini mengonfirmasi pengerahan pasukan Pyongyang.
Meski begitu, Rusia mengatakan pihaknya mengaku sedang menjalin kerja sama militer dengan Korea Utara.
Sebagai informasi, Pyongyang dan Moskow telah memperdalam kerja sama militer.
Kerja sama ini semakin dekat ketika Vladimir Putin dan Kim Jong Un menandatangani pakta pertahanan bersama pada bulan Juni.
Pakta tersebut memuat salah satu rahasia yang menyebutkan bahwa Korea Utara akan mengirimkan pasukan untuk mendukung Rusia dalam melawan Ukaina.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Konflik Rusia vs Ukraina