Baca tanpa iklan
Israel Sengaja Menyerang dengan Menargetkan Pasukan PBB di Lebanon, Melukai Beberapa Orang dengan Bom Fosfor Putih
TRIBUNNEWS.COM- Laporan yang bocor menunjukkan Israel menargetkan pasukan PBB di Lebanon, melukai beberapa orang dengan fosfor putih
Laporan rahasia tersebut mengatakan Israel menyerang personel UNIFIL di perbatasan Lebanon-Israel lebih dari selusin kali
Militer Israel telah menyerang pasukan UNIFIL yang dikerahkan di perbatasan Lebanon–Israel belasan kali, termasuk mungkin dengan fosfor putih, Financial Times (FT) melaporkan pada 22 Oktober.
Menurut laporan rahasia yang disiapkan oleh negara penyumbang pasukan untuk misi PBB, pasukan Israel secara paksa memasuki pangkalan PBB yang ditandai dengan jelas dan dicurigai menggunakan bahan kimia pembakar fosfor putih, yang melukai 15 tentara PBB.
Pasukan Israel mulai menargetkan pasukan PBB tak lama setelah melancarkan operasi darat melintasi perbatasan ke Lebanon pada tanggal 1 Oktober.
UNIFIL menyebut serangan tersebut “disengaja” dan merupakan “pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional.”
Baca juga: Gunakan Bom Fosfor Putih, Pasukan Israel Serang Kawasan Permukiman di Beirut, Pinggiran Selatan
Pasukan PBB, yang datang dari 50 negara terpisah, telah menolak permintaan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu agar mereka mengevakuasi pos perbatasan mereka untuk membuka jalan bagi operasi militer Israel saat ini di Lebanon selatan.
Israel berharap untuk membangun apa yang disebut zona keamanan dan mendorong pejuang Hizbullah sekitar 30 kilometer dari perbatasan ke posisi di belakang Sungai Litani.
Laporan rahasia yang dilihat oleh FT memuat foto-foto yang mendokumentasikan tingkat kerusakan yang terjadi pada bunker yang melindungi pasukan PBB, tembok perimeter, dan menara observasi di beberapa pangkalan.
Pada hari Minggu, buldoser Israel dengan sengaja menghancurkan menara observasi dan pagar pembatas posisi PBB di Marwahin.
Pada tanggal 10 Oktober, dua tentara PBB terluka ketika tank Merkava Israel melepaskan tembakan dan menghantam menara observasi di markas besar UNIFIL di Naqoura di pesisir Lebanon. Pada hari yang sama, pasukan Israel menembaki bunker PBB yang melindungi pasukan Italia di Labbouneh.
Laporan itu mengatakan militer Israel pertama-tama mengawasi daerah itu dengan pesawat tak berawak dan menghancurkan kamera bunker sebelum menyerang.
Pasukan Israel juga menembakkan beberapa amunisi, yang mendarat di dekat sebuah pangkalan dan mengeluarkan “asap yang diduga fosfor putih” ke dalamnya.
FT mencatat bahwa Israel telah menggunakan fosfor putih di Lebanon sepanjang tahun lalu. Penggunaannya melanggar hukum di wilayah berpenduduk menurut hukum internasional.
Pasukan PBB dikerahkan ke perbatasan Lebanon–Israel setelah invasi pertama Israel ke Lebanon pada tahun 1978. Upaya invasi berulang kali dilakukan pada tahun 1982, 2006, dan 2024.
Pasukan Israel menduduki wilayah luas di Lebanon selatan antara tahun 1982 dan 2000 sebelum perlawanan bersenjata oleh Hizbullah memaksa mereka mundur.
SUMBER: THE CRADLE