"Ini adalah pilihan yang salah yang tidak membantu upaya perdamaian. Ini hanya merusak reputasi PBB." lanjut pihak Kemenlu Ukraina.
Diketahui sebelumnya, Swiss juga menyelenggarakan KTT perdamaian global Ukraina pada 15-16 Juni 2024 lalu.
KTT tersebut dihadiri oleh perwakilan sekitar 100 negara dan organisasi.
Tujuh puluh delapan negara dan empat organisasi dunia pun turut menandatangani sebuah deklarasi perdamaian di akhir KTT .
Namun sayang, acara tersebut tak dihadiri oleh Antonio Guterres selaku Sekjen PBB.
Kedatangan Guterres ke BRICS ini juga menjadi sorotan banyak pihak lainnya karena ia dikenal sebagai sosok yang vokal terhadap Rusia.
Sosoknya bahkan tercatat telah berulang kali mengkritik Rusia atas perang besar-besarannya melawan Ukraina.
(Tribunnews.com/Bobby)