"NATO mendukung sekutu kami, Turki," kata kepala aliansi, Mark Rutte, dalam sebuah posting di X. "Kami mengutuk keras terorisme dalam segala bentuknya dan memantau perkembangannya dengan saksama," tambahnya.
Ibu kota negara-negara Barat, termasuk Brussels dan Berlin, telah mengutuk serangan tersebut.
Serangan itu terjadi saat pameran dagang utama untuk industri pertahanan dan kedirgantaraan berlangsung di Istanbul, yang dikunjungi minggu ini oleh diplomat tinggi Ukraina.
TUSAS merupakan salah satu perusahaan pertahanan dan penerbangan terpenting di Turki.
Perusahaan ini memproduksi KAAN, pesawat tempur nasional pertama di negara tersebut, di antara proyek-proyek lainnya.
Sektor pertahanan Turki, yang dikenal luas dengan drone Bayraktar, menyumbang hampir 80 persen dari pendapatan ekspor negara itu dengan pendapatan yang diharapkan mencapai $10,2 miliar pada tahun 2023.
Partai Pekerja Kurdistan (PKK) adalah organisasi yang didirikan pada tahun 1978. Awalnya, PKK adalah gerakan untuk hak-hak dan kebebasan etnis Kurdi di Turki.
PKK dikenal karena perjuangannya melawan pemerintah Turki, yang dianggap mengekang hak-hak Kurdi.
Sejak tahun 1984, PKK terlibat dalam konflik bersenjata dengan militer Turki, yang telah menewaskan banyak orang dari kedua belah pihak.
PKK dianggap sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa, meskipun mereka juga memiliki dukungan dari beberapa kelompok yang memperjuangkan hak-hak Kurdi.
Seiring berjalannya waktu, ada juga upaya untuk melakukan dialog dan negosiasi damai, tetapi konflik masih berlangsung dengan fluktuasi intensitas.
Isu yang terkait dengan PKK sering kali kompleks, melibatkan politik, identitas etnis, dan hak asasi manusia di kawasan tersebut.
Kronologi Serangan Industri Dirgantara Turki
Rekaman kamera keamanan dari serangan yang disiarkan oleh stasiun penyiaran, memperlihatkan seorang pria berpakaian sipil membawa ransel.
Pelaku terlihat memegang senapan serbu dan memasuki gedung TUSAS.