News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Iran Vs Israel

Terpetakan, Lokasi-Lokasi di Iran yang Potensial Jadi Target Serangan 'Segera' Israel

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rudal diluncurkan pada acara Hari Industri Pertahanan Nasional di Iran pada bulan Agustus 2020.

Laporan juga mengindikasikan kalau Amerika Serikat menyadari bahwa serangan Israel terhadap Iran mungkin akan segera terjadi, namun tekanan Amerika terfokus pada tentang bagaimana Iran akan membalasnya.

Pada Selasa malam, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Galant mengadakan konsultasi terbatas dengan pejabat keamanan senior untuk membahas kemungkinan serangan terhadap Iran.

Selama kunjungan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken ke Israel, Gallant meminta AS untuk mendukung Tel Aviv dalam serangan mendatang terhadap Iran, karena hal ini akan “memperkuat pencegahan regional.”

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant (tengah) mengunjungi pasukan yang bertempur di Jalur Gaza dan melakukan penilaian situasi dengan para komandan di Rafah, Gaza pada 13 Maret 2024. (Ariel Hermoni (GPO) / Handout – Anadolu Agency)

Serangan Besar-besaran Israel 

Menteri Pertahanan Israel, Yaov Gallant mengatakan, serangan udara yang rencananya akan dilakukan Israel terhadap Iran akan menunjukkan kepada dunia sejauh mana kekuatan tentara Israel.

Baca juga: Menhan Israel: Dunia akan Paham Dahsyatnya Persiapan IDF Setelah Kami Menyerang Iran

Hal itu dilontarkan Gallant dalam kunjungannya ke Pangkalan Udara Hatzerim, Rabu. Pada kesempatan itu, Gallant menegaskan kalau Israel masih bertekad untuk membalas serangan Iran.

Dalam sebuah video yang diterbitkan oleh kantornya, Gallant mengatakan, “Setelah serangan terhadap Iran, semua orang di dalam dan di luar Israel akan memahami kekuatan tentara kami dan persiapannya.”

Gallant juga menulis di platform (X) bahwa setiap musuh yang mencoba merugikan Israel “akan membayar harga yang mahal,” dan menjelaskan bahwa cakupan tujuan Israel telah menjadi bahan diskusi panjang antara Israel dan pemerintahan Presiden AS Joe Biden.

AS disebutkan mendesak Tel Aviv untuk tidak menyerang infrastruktur minyak atau program nuklir Iran untuk menghindari perang besar-besaran yang merugikan banyak pihak, terutama sebelum pemilihan presiden AS.

"Perkiraan pakar di Israel menunjukkan bahwa serangan terhadap Iran mungkin menargetkan fasilitas minyak atau nuklir, di tengah peringatan akan pecahnya perang regional yang komprehensif," tulis laporan Khaberni

M1120 THAAD Launcher (Sgt. 1st Class David T. Chapman / US Army)

IRGC: THAAD Tak Akan Bisa Lindungi Tel Aviv

Di sisi lain, Teheran bersumpah akan memberikan respons yang “lebih menyakitkan” jika terkena serangan Israel.

Menanggapi laporan kalau Israel segera menyerang, Komandan Garda Revolusi di Iran, Mayor Jenderal Hossein Salami, menegaskan bahwa “musuh Israel sedang dalam keadaan bunuh diri dan bersiap menghadapi kehancuran.”

Salami mengemukakan dalam sebuah konferensi di Provinsi Kermanshah, Iran bagian barat, hari ini, Kamis, menurut apa yang dilaporkan oleh Kantor Berita Tasnim Iran, kalau “Entitas Zionis saat ini sedang menggali kuburnya sendiri,”

Salami menambahkan kalau “Israel saat ini telah menjadi rezim yang paling penuh kebencian di dunia, dan tidak ada politisi yang ingin mengunjunginya kecuali para pejabat AS."

Baca juga: Hizbullah Mengganas, Peledak Ditemukan di Tel Aviv, Maskapai Inggris Ogah ke Israel

Dia menekankan bahwa “entitas Zionis harus menunggu hukuman atas tindakannya yang akan menghapusnya dari muka dunia.”

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini