News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengapa Israel menyerang Iran dan empat pertanyaan lainnya tentang hubungan kedua negara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mengapa Israel menyerang Iran dan empat pertanyaan lainnya tentang hubungan kedua negara

Dua dari mereka yang tewas adalah komandan senior Pasukan Quds dan wakilnya.

Iran mengatakan serangan itu merupakan pelanggaran kedaulatannya.

Pasukan Quds adalah satuan tempur dari angkatan bersenjata Iran, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

IRGC menyalurkan senjata dan peralatan, termasuk rudal presisi tinggi, melalui Suriah ke Hizbullah.

Israel membalas serangan rudal dan pesawat nirawak Iran hampir tiga minggu kemudian dengan menyerang wilayah Isfahan di Iran bagian tengah.

Pejabat AS mengonfirmasi serangan Israel tersebut, meskipun Israel tidak berkomentar.

Pesawat nirawak Israel dilaporkan telah mengenai radar sistem rudal pertahanan udara S-300 buatan Rusia milik Iran, yang menurut Israel akan menimbulkan ancaman yang sangat berbahaya bagi pesawat tempurnya di wilayah udara terdekat.

Serangan terhadap radar secara fokus dan terencana itu dipandang untuk memperlihatkan kemampuan Israel menyerang aset militer Iran.

Mengapa Israel dan Iran bermusuhan?

Sebelum serangan langsung Iran terhadap Israel pada 1 April, kedua negara ini telah terlibat dalam perang bayangan selama bertahun-tahun - menyerang aset satu sama lain tanpa mengaku bertanggung jawab.

Serangan-serangan semakin meningkat pesat selama perang di Gaza, yang dipicu oleh serangan kelompok Palestina Hamas terhadap komunitas Israel di dekatnya pada Oktober tahun lalu.

Israel dan Iran dulu merupakan sekutu. Tapi relasi itu berubah drastis sejak revolusi Islam tahun 1979 di Iran.

Iran tidak mengakui hak Israel untuk eksis dan berupaya membasminya. Pemimpin tertinggi negara Iran, Ayatollah Ali Khamenei, telah menyebut Israel sebagai "tumor kanker" yang "tidak diragukan akan dicabut dan dihancurkan".

Di sisi lain, Israel memandang Iran sebagai ancaman eksistensial yang terlihat dalam retorika Teheran. Pertama adalah pembangunan pasukan proksi di kawasan, termasuk kelompok militan Syiah Lebanon, Hizbullah, yang bersumpah untuk menghancurkan Israel. Kemudian juga pendanaan serta persenjataan Iran ke kelompok-kelompok Palestina termasuk Hamas.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini