News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Iran Vs Israel

Operation True Promise III, Iran Balas Israel Akhir Pekan Ini? AS Kehabisan Rudal Pertahanan Udara

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar yang disediakan oleh Angkatan Udara AS ini menunjukkan stasiun peluncuran Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) Angkatan Darat AS sedang bersiap untuk memuat rudal ke dalam C-17 Globemaster III dari Skuadron Angkutan Udara ke-4 di Fort Bliss, Texas, pada tanggal 23 Februari 2019. (Sersan Cory D. Payne/Angkatan Udara AS)

Austin mendesak Iran untuk tidak membuat kesalahan dalam menanggapi serangan Israel.

Dalam kesempatan itu Austin juga menegaskan kembali komitmen kuat AS terhadap keamanan Israel dan dukungan terhadap hak Israel untuk mempertahankan diri.

AS mengancam bahwa pihaknya tak segan memberikan konsekuensi menyakitkan jika Iran memilih untuk membalas.

"Saya menekankan bahwa Amerika Serikat berada dalam posisi yang baik untuk membela pasukan dan fasilitas AS di seluruh wilayah dan menjelaskan bahwa Iran tidak boleh membuat kesalahan dalam menanggapi serangan Israel, yang seharusnya menandai berakhirnya pertukaran (serangan) ini," tulis Austin di media sosial X, dilansir Anadolu.

Di Balik Nama Operation True Promise Iran

Jika Iran benar kembali menyerang Israel dalam siklus 'Balas-Membalas', maka ini adalah serangan langsung ketiga Teheran ke Tel Aviv dalam enam bulan belakangan.

Eskalasi ini menggambarkan betapa dua negara musuh bebuyutan makin frontal terlibat dalam peperangan di kawasan Timur Tengah.

Iran melancarkan serangan langsung pertamanya ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam.

Dalam serangan itu, lebih dari 300 drone dan rudal ditembakkan ke wilayah Israel dalam aksi yang disebut Operation True Promise atau Operasi Janji Sejati.

Serangan itu dilakukan sebagai balasan atas serangan ke konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April 2024.

Peristiwa ini menjadi serangan langsung pertama yang diluncurkan sejak Iran dan Israel bermusuhan usai Revolusi Islam pada 1979.

Serangan kedua Iran, seperti dijelaskan di atas, terjadi pada 1 Oktober 2024, sebagai pembalasan atas pembunuhan Ismail Haniyeh di Teheran dan Hassan Nasrallah di Beirut dalam serangan udara yang dilaporkan juga menewaskan petinggi Korps Garda Revolusi Iran (IRGC)

Lalu, apa itu Operation True Promise? 

IRGC menamai serangan-serangan Iran ke Israel sebagai Operation True Promise.

Dikutip dari Al Jazeera, nama operasi itu digunakan sebagai upaya para pemimpin tertinggi Iran untuk menepati janjinya akan menghukum pihak yang menyerang negara itu, termasuk Israel atau pihak lain.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini