TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini hasil survei terbaru elektabilitas Donald Trump dan Kamala Harris menjelang Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2024, besok Selasa (5/11/2024).
Hasil survei Pilpres AS terbaru yang dilakukan secara nasional oleh The Guardian pada Kamis (31/10/2024), beberapa hari lalu menunjukkan Kamala Harris unggul atas Donald Trump.
Dalam survei The Guardian, Harris unggul tipis atas Trump, dengan perolehan suara sebesar 48 berbanding 47 persen.
Hasil yang sama juga ditunjukkan oleh survei yang dirilis Des Moines Register/Mediacom pada Sabtu (2/11/2024).
Survei ini menyatakan bahwa Harris juga unggul tipis atas Trump di negara bagian Iowa dengan perolehan suara 47 berbanding 44 persen.
Hasil berbeda justru ditunjukkan oleh survei nasional terakhir yang dirilis NBC pada Minggu (3/11/2024).
Survei tersebut menunjukkan Harris dan Trump memperoleh suara yang sama dari warga AS, yakni sebesar 49 persen.
Hanya 2 persen warga yang tidak tahu atau belum menyatakan dukungannya terhadap Kamala Harris atau Donald Trump.
Sejarawan meramalkan kemenangan Harris
Sejarawan kepresidenan dan profesor Allan Lichtman meramalkan Wakil Presiden Kamala Harris akan menang.
"Mengapa saya yakin Harris akan menang? Karena perolehan suaranya tipis di jajak pendapat, dan sistem saya mengabaikan jajak pendapat," kata Lichtman kepada Rosemary Church dari CNN pada hari Senin (4/11/2024).
Baca juga: Bagaimana Nasib Gaza dan Ukraina di Tangan Donald Trump atau Kamala Harris?
Ia mengatakan bahwa jajak pendapat tersebut seringkali hanya berupa gambaran sekilas dengan margin kesalahan yang besar.
"Masyarakat tidak menanggapi lembaga survei, mereka berbohong, mereka berubah pikiran, dan mereka harus menebak siapa saja kemungkinan pemilihnya," paparnya.
Lichtman adalah salah satu dari sedikit orang yang dengan tepat meramalkan Donald Trump akan memenangkan pemilihan umum tahun 2016.
"Saya tidak peduli apakah saya benar atau salah, saya peduli dengan masa depan negara kita, yang sedang dalam bahaya besar," jelasnya.
Dikutip dari Al Jazeera,Amerika Serikat menempati peringkat ketiga sebagai negara terpadat di dunia, dengan perkiraan populasi sekitar 335 juta orang.
Usia rata-rata penduduk AS adalah 38,5 tahun.
Suara kaum muda, yang mewakili kelompok usia 18-24 tahun, merupakan sembilan persen dari populasi AS, yang berarti sekitar 30,5 juta orang.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)