Selain itu, dengan memakai hanbok, maka akan meningkatkan pengalaman berwisata secara keseluruhan dan lebih seru.
Pengunjung juga dapat menikmati rasanya menjadi putri, menteri, bahkan raja dan ratu kerajaan Joseon dalam sehari.
Terlebih ada banyak sudut-sudut yang ikonik dan estetik di Istana Gyeongbokgung yang dapat dieksplorasi menjadi latar belakang saat berfoto.
Nah, momen seperti ini rasanya sayang jika dilewatkan. Apalagi banyak pengunjung yang juga tampil dalam balutan hanbok saat ke Istana Gyeongbokgung.
Setibanya di depan istana, Lidya lantas mengajak kami untuk berfoto dengan latar belakang sebuah gerbang besar.
"Di depan ini merupakan pintu Gwanghwamun yang merupakan gerbang masuk ke Istana Gyeongbokgung," kata Lidya.
Dari pintu tersebut, masih ada beberapa pintu lain untuk bisa sampai ke bangunan utama Istana Gyeongbokgung yaitu Balai Geunjeongjeon.
Jika ditotal, dari gerbang pertama menuju bangunan utama membutuhkan waktu sekira 5-10 menit.
Jika ditambah dengan berfoto, tentu membutuhkan lebih banyak waktu lagi. Bahkan bisa lebih dari 30 menit.
Ada 11 bangunan di Istana Gyeongbokgung yang dapat dikunjungi. Termasuk kediaman ratu.
Sayangnya, lantaran keterbatasan waktu, Tribunnews.com hanya dapat menyambangi 4 lokasi.
Meski dibangun di kompleks yang sama, tapi luas Istana Gyeongbok mencapai 410.000 meter persegi.
Tak heran, jika Istana Gyeongbok menjadi simbol keagungan kerajaan dan rakyat Korea.
Nah, tertarik untuk mencoba pengalaman seru ini?
(*)