TRIBUNNEWS.COM - Salvo roket yang diluncurkan Hizbullah menghujani Israel, sirene peringatan serangan meraung di enam kota.
The Jerusalem Post melaporkan, sedikitnya Hizbullah mengarahkan 10 roket ke Tel Aviv dan Israel bagian tengah, mengutip Angkatan Darat Israel.
Sirene berbunyi di Tel Aviv, Holon, Rishon Lezion, Herzliya, Petah Tikva, Ramat Gan, dan Netanya.
Roket-roket itu diluncurkan Hizbullah dari Lebanon dan berhasil dicegat Israel.
"Beberapa proyektil berhasil dicegat," kata tentara Israel, dikutip dari Al Jazeera.
Sedikitnya satu roket jatuh di tengah negara itu.
Di platform X, dulu namanya Twitter, sebuah foto memperlihatkan rudal menancap di sebuah mobil berwarna putih yang diparkir di Bandara Ben Gurion.
Namun Times of Israel melaporkan adanya dampak serangan roket di dekat Bandara Ben Gurion Tel Aviv, tanpa merinci rinciannya.
Menurut pihak militer, tidak ada laporan korban luka.
Belakangan, kelompok bersenjata Lebanon mengakui telah menembakkan roket ke pemukiman Sasa di wilayah Galilea atas, Israel utara.
Kelompok tersebut juga mengklaim telah menyerang kota Kiryat Shmona di dekat perbatasan Lebanon "dengan salvo roket".
Baca juga: Hizbullah Luncurkan Salvo Roket ke Pangkalan Militer Israel, Sirene Mengaung di Haifa Utara
Masih dikutip dari Al Jazeera, sebuah laporan mengungkapkan ada lebih dari 85.000 ton bom telah dijatuhkan di Gaza, terhitung sejak 7 Oktober 2023.
"Otoritas Kualitas Lingkungan Palestina mengatakan tentara Israel telah menjatuhkan lebih dari 85.000 ton bom di Jalur Gaza sejak 7 Oktober tahun lalu," menurut kantor berita Wafa.
Pengeboman yang terus-menerus telah menyebabkan kerusakan pada sebagian besar lahan pertanian dan mencemari tanah dengan bahan kimia beracun.