News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Pemecatan Menteri Pertahanan Israel Menghilangkan Duri dalam Daging Pemerintahan Netanyahu

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PM Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant

TRIBUNNEWS.COM, YERUSALEM - Yoav Gallant tahu tidak lama lagi akan menjabat  Menteri Pertahanan Israel.

Apalagi setelah upaya pertama Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk memecatnya tahun lalu gagal dalam menghadapi beberapa protes terbesar yang pernah terjadi di Israel.

Netanyahu mundur saat itu tetapi hubungan antara keduanya tidak pernah pulih.

Gallant dan Netanyahu terus bertengkar.

Sementara perang di Gaza telah memasuki tahun kedua.

Sering beredar rumor bahwa Gallant  akan keluar dari kabinet pemerintahan Netanyahu.

Tetapi ia menolak untuk mundur  dan tetap menjadi duri dalam daging Netanyahu.

Apalagi ketika ia memperjuangkan kesepakatan penyanderaan di Gaza dan berselisih dengan partai-partai lain dalam koalisi mengenai wajib militer bagi anggota komunitas Yahudi ultra-Ortodoks.

Dalam pernyataan yang disiarkan di televisi setelah Gallant dipecat dari menteri pertahanan Israel pada hari Selasa (5/11/2024).

Dia  mengatakan Israel tengah berlayar di tengah kabut pertempuran dan "kegelapan moral".

Gallant menyerukan pemulangan para sandera Israel di Gaza, membuat rancangan undang-undang untuk kaum ultra-Ortodoks dan pembentukan komisi penyelidikan atas kegagalan 7 Oktober 2023.

 Ia mengakhiri pernyataannya dengan penghormatan militer.

Gallant terus mengingat peristiwa 7 Oktober, ketika orang-orang bersenjata yang dipimpin Hamas  menyerang warga Israel.

Ia mengatakan bahwa dirinya dan Netanyahu harus diselidiki dalam kasus itu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini