News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Militer Israel Peringatkan Personelnya Soal Risiko Ditangkap di Luar Negeri Karena Perang Gaza

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan Israel (IDF) dalam agresi mereka di Jalur Gaza.

Militer Israel Keluarkan Peringatan ke Personelnya Soal Risiko Ditangkap di Luar Negeri 

TRIBUNNEWS.COM - Tentara Israel dilaporkan mengeluarkan peringatan terhadap para personelnya yang bepergian ke luar negeri kalau mereka berisiko ditangkap oleh kepolisian lokal.

Peringatan itu dikeluarkan setelah salah satu tentara Israel (IDF) melarikan diri dari Brasil saat sedang diselidiki atas kemungkinan kejahatan perang di Gaza , media lokal melaporkan pada Minggu.

Baca juga: Brasil Keluarkan Surat Penangkapan Tentara Israel yang Datang atas Kejahatan Perang di Gaza

Brasil mengeluarkan surat penangkapan sebagai tanggapan terhadap organisasi hak asasi manusia yang melacak tentara IDF dan mengajukan kasus hukum terhadap mereka karena dugaan kejahatan perang saat ikut serta dalam perang yang sedang berlangsung di wilayah kantong Palestina, menurut surat kabar Haaretz Israel.

Laporan itu mengatakan peringatan tentara IDF secara khusus ditujukan kepada prajurit dari divisi cadangan.

Sebagai informasi, personel tugas aktif IDF (dinas karier militer) tidak dapat bepergian ke luar negeri tanpa persetujuan terlebih dahulu.

Laporan juga mencatat bahwa Israel sedang melobi negara-negara tempat pengaduan diajukan terhadap tentaranya, dalam upaya mencegah investigasi yang dapat mengarah pada penangkapan.

Pasukan Israel (IDF) dalam agresi mereka di Jalur Gaza.

Personel IDF Kabur dari Brasil 

Media Israel melaporkan sebelumnya bahwa seorang prajurit yang dituduh melakukan kejahatan perang di Gaza telah melarikan diri dari Brasil, tempat pihak berwenang mendesak penyelidikan atas tindakannya.

Tindakan tersebut bermula dari pengaduan yang diajukan oleh Hind Rajab Foundation (HRF), sebuah organisasi berbasis di Belgia yang memperjuangkan keadilan bagi para korban Palestina, kata Perusahaan Penyiaran Publik Israel (KAN).

Menurut Saluran 12 Israel, pengaduan tersebut menyertakan lebih dari 500 halaman bukti seperti video, data geolokasi, dan intelijen sumber terbuka yang menghubungkan tentara tersebut dengan penghancuran di Gaza.

Meskipun ada perintah pengadilan, prajurit tersebut, seorang prajurit cadangan yang berada di Brasil sebagai turis, berhasil meninggalkan negara itu dan dilaporkan sedang dalam perjalanan ke Israel, kata KAN. Rincian tentang bagaimana ia menghindari penangkapan masih belum jelas.

Dalam sebuah pernyataan, HRF mengutuk pelarian prajurit tersebut, menuduh Israel mengatur kepergiannya untuk menghalangi keadilan.

Organisasi tersebut sebelumnya mengatakan bahwa mereka telah "memverifikasi informasi bahwa Israel akan segera berusaha menyelundupkan tersangka penjahat perang Israel Yuval Vagdani keluar dari Brasil karena adanya perintah pengadilan Brasil agar polisi mengambil tindakan investigasi terhadapnya."

Pelariannya menyusul insiden serupa yang melibatkan tentara Israel di luar negeri.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini