News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

6 Kesalahan Demokrat yang Berujung Kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden AS 2024

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang bereaksi saat Wakil Presiden AS Kamala Harris berpidato di Universitas Howard di Washington, DC, pada 6 November 2024.

Banyak pria Latino beralih ke Trump, yang menjanjikan kebijakan deportasi massal terhadap imigran ilegal.

Grant Davis Reeher, seorang profesor ilmu politik di Universitas Syracuse, mengatakan bahwa dukungan terhadap Trump di antara pemilih Latino mungkin mencatat rekor baru bagi Partai Republik.

6. Strategi Digital yang Kurang Efektif

Donald Trump menyapa Elon Musk, CEO SpaceX dan Tesla, sebelum forum kebijakan dan strategi dengan para eksekutif di Ruang Makan Negara Gedung Putih 3 Februari 2017 di Washington, DC (Brendan Smialowski / AFP)

Media sosial juga berperan penting dalam kemenangan Trump.

Kampanye Kamala Harris menganut strategi digital-first dan membatasi wawancara dengan media tradisional, namun jangkauan kampanyenya di media sosial kalah jauh dibandingkan Trump.

Elon Musk, pemilik X (sebelumnya Twitter), menggunakan platform tersebut untuk memperkuat pesan kampanye Trump, termasuk menyelenggarakan undian berhadiah $1 juta per hari di negara bagian medan pertempuran.

Matt McDermott, seorang ahli strategi Demokrat, mengatakan bahwa Partai Demokrat perlu mengakui bahwa sebagian besar masyarakat AS sekarang hidup dalam lingkungan media yang mendukung Partai Republik, seperti Fox News dan Twitter, yang bertindak sebagai mesin propaganda.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini