Yordania telah lama menjadi mitra utama AS dalam hal kerja sama militer, dan pengerahan pasukan baru-baru ini berfungsi untuk semakin mempererat hubungan tersebut sekaligus meningkatkan keamanan kedua negara.
Militer AS telah lama menggunakan Yordania sebagai pangkalan operasi, dengan beberapa pangkalan udara di negara tersebut berfungsi sebagai titik peluncuran bagi pasukan Amerika yang beroperasi di seluruh wilayah.
Selain itu, kedatangan F-15E Strike Eagles merupakan bagian dari peningkatan kekuatan militer AS yang lebih luas di Timur Tengah, yang mencakup penempatan jet tempur, pesawat pengebom, dan aset angkatan laut tambahan.
Pengerahan Grup Serangan Kapal Induk USS Gerald R. Ford oleh Angkatan Laut AS ke Mediterania timur merupakan komponen penting dari upaya ini.
Kekuatan angkatan laut ini, beserta aset udara lainnya, dirancang untuk menunjukkan kekuatan Amerika di kawasan tersebut dan menghalangi tindakan Iran.
AS telah berulang kali menyatakan komitmennya untuk menjamin keselamatan sekutunya, khususnya Israel, dalam menghadapi ancaman yang terus meningkat dari Iran dan proksinya.
Sinyal Tegas Buat Iran
Waktu pengerahan ini sangat penting, karena agresi Iran terus meningkat.
Selama beberapa bulan terakhir, Teheran telah meningkatkan penggunaan teknologi pesawat nirawak dan rudal, dengan melancarkan beberapa serangan terhadap target-target Israel.
Meskipun serangan ini sering kali dibalas oleh Israel, situasinya tetap genting, dengan potensi eskalasi yang selalu ada.
"AS telah menyatakan kekhawatirannya tentang kemampuan Iran untuk meluncurkan serangan rudal dan pesawat nirawak yang canggih, dan kehadiran F-15E di Yordania merupakan respons langsung terhadap ancaman ini," kata ulasan situs militer BM, Jumat (8/11/2024).
Selain memberikan posisi bertahan, pengerahan F-15E juga merupakan sinyal bagi Iran bahwa AS siap mengambil tindakan tegas jika diperlukan.
Amerika Serikat telah menegaskan bahwa setiap serangan terhadap Israel atau kepentingannya akan ditanggapi dengan tindakan keras.
Dengan menempatkan pesawat canggih di kawasan tersebut, AS tidak hanya memperkuat kemampuan pertahanannya, tetapi juga mengirim pesan kepada Teheran bahwa mereka tidak akan menoleransi provokasi lebih lanjut.
Unjuk kekuatan ini dirancang untuk mencegah Iran mengambil tindakan agresif lebih lanjut dan meyakinkan Israel bahwa mereka memiliki sekutu yang kuat di AS.