News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

4 Populer Internasional: Rusia Aktifkan Su-57 Generasi Kelima - MBS Serukan Dukungan untuk Palestina

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya Rusia yang siap mengeluarkan jet super Su-57 generasi kelima.

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Angkatan Udara Rusia siap terima jet tempur super Su-57 dari produsennya, Rostec.

Sementara itu, dalam pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden China Xi Jinping, fokus netizen justru tertuju pada jam tangan seharga Rp2 triliun.

Soal perang yang terjadi di Timur Tengah, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) menyampaikan dukungannya untuk Palestina dan Lebanon.

Selengkapnya, berikut berita populer Internasional dalam 24 jam terakhir.

1. NATO Berkeringat, Rusia Aktifkan Jet Super Su-57 Generasi Kelima Saat Ukraina Ngos-ngosan di Perang

Jet tempur generasi kelima Su-57 (Sergei Bobylev/TASS)

United Aircraft Corporation (UAC) Rusia, anak perusahaan dari konglomerasi industri militer Rostec milik negara, mengumumkan pada Senin (11/11/2024) kalau mereka telah mengirimkan jet-jet tempur terbaru ke Angkatan Udara Rusia.

Jet tempur itu adalah jet Sukhoi Su-57 (nama pelaporan NATO Felon) dan Sukhoi Su-35S (NATO melaporkan nama Flanker-M).

Penulis, Peter Suciu dalam ulasannya di National Interest secara lugas menyebut jet-jet baru Rusia ini akan membuat NATO berkeringat dengan memberi judul ulasan "NATO Is Freaked: Russia Is Getting New Su-57 and Su-35 Fighter Jets".

Jumlah pasti pesawat tempur dalam batch pengiriman terbaru ini tidak diungkapkan, tetapi menurut laporan dari media pemerintah Rusia, Tass, pesawat-pesawat tempur tersebut telah berhasil menyelesaikan uji coba pabrik, dan telah dikirim ke pangkalan-pangkalan udara.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Berharta Rp2 Triliun, Jam Tangan Prabowo saat Bertemu Xi Jinping Bikin Salah Fokus Netizen

Jam tangan yang dipakai Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto saat bertemu Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau China pada Senin, 11 November 2024, disorot warganet.

Baca juga: Mengintip Hongqi L5, Mobil Khusus untuk Presiden Prabowo Selama di China

Dalam pertemuan tersebut dibicarakan kerja sama Indonesia dan China.

Unggahan Prabowo mengenakan jam tangan itu beredar di media maya dan mendapatkan apresiasi dari warganet.

Di antaranya diunggah di akun media asing Channel News Asia di Instagram @channelnewsasia.

“Jam tangan ‘murah’ Presiden Prabowo jadi sorotan netizen,” tulis CNA dalam unggahan tersebut, dikutip Selasa (12/11).

“Berbeda dengan para pejabat dengan jam tangan ratusan juta, Prabowo menuai apresiasi karena mengenakan jam seharga sejutaan,” demikian keterangan dalam unggahan CNA.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. MBS Serukan Dukungan untuk Palestina dan Lebanon, Kecam Aksi Militer Israel

Foto yang didistribusikan oleh lembaga negara Rusia Sputnik menunjukkan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menghadiri pertemuan dengan Presiden Rusia di Riyadh pada 6 Desember 2023. (Sergei SAVOSTYANOV / KOLAM RENANG / AFP)

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) menyebut perang brutal Israel di Jalur Gaza yang terkepung sebagai "genosida" dalam deklarasi pertama oleh penguasa de facto kerajaan tersebut.

"Kerajaan memperbarui kecaman dan penolakan tegasnya terhadap genosida kolektif yang dilakukan Israel terhadap Palestina," kata MBS, berbicara kepada para pemimpin Arab dan Muslim yang berkumpul di KTT tersebut, dikutip dari Al-Arabiya.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh MBS pada pembukaan KTT Arab dan Islam Luar Biasa di ibu kota Saudi, Riyadh, yang membahas perang di Gaza dan Lebanon.

Dalam pembukaan tersebut, MBS menegaskan bahwa kerajaan mendukung rakyat Palestina dan Lebanon atas agresi Israel.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Donald Trump Tunjuk Tom Homan untuk Pimpin Proses Deportasi Massal Imigran Gelap di AS

Presiden terpilih Donald Trump mengumumkan pada Minggu malam waktu setempat (10/11/2024), Tom Homan, yang menjabat sebagai direktur sementara Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE) pada pemerintahan sebelumnya, akan memimpin pengawasan perbatasan negara.

“Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa mantan Direktur ICE, dan pejuang kuat dalam pengawasan perbatasan, Tom Homan, akan bergabung dengan Pemerintahan Trump, bertanggung jawab atas Perbatasan Negara kita (‘The Border Czar’), termasuk, tidak terbatas pada Perbatasan Selatan, Perbatasan Utara, semua Keamanan Laut, dan Keamanan Penerbangan,” kata Trump dalam unggahannya di Truth Social.

Terkait alasan penunjukan tersebut, Trump mengaku sosok Tom Homan adalah sosok terbaik dalam bidang perbatasan yang dikenalnya.

Baca juga: Donald Trump Ingin Perang Rusia-Ukraina Berhenti Sebelum Ia Resmi Jadi Presiden AS

“Tak ada yang lebih baik dalam mengawasi dan mengendalikan Perbatasan kita selain dia (Homan), dia juga akan bertanggung jawab atas deportasi semua imigran ilegal kembali ke negara asal mereka,” lanjut Trump dalam unggahannya tersebut

Dikutip dari CNN, Mantan direktur sementara ICE ini tercatat pula sebagai salah satu kontributor untuk Project 2025.

Project 2025 adalah sebuah rancangan pihak konservatif yang menuntut reformasi di sejumlah bidang.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini