News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ukraina: Serangan Saat Ini Belum Apa-apa, Rusia Timbun Rudal Untuk Serangan Masif di Musim Dingin 

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rudal Iskander Rusia

 

TRIBUNNEWS.COM -- Ukraina meyakini bahwa serangan gabungan yang dilakukan Rusia ke sejumlah wilayah di Ukraina belum masif.

Meski serangan dilakukan Rusia dalam 73 hari terakhir dianggap masih belum apa-apa, karena puncaknya akan dilakukan pada musim dingin.

Saat ini Vladimir Putin dianggap sedang menimbun rudal dan drone besar-besaran untuk serangan di musim dingin beberapa pekan mendatang.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-994: Rusia Siapkan Serangan Besar di Garis Depan Zaporizhzhia

Kepala Pusat Penanggulangan Disinformasi (CCD) di bawah Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Andrii Kovalenko mengatakan serangan Rusia saat ini masih belum apa-apa namun.

Namun mereka akan melakukan serangan besar-besaran saat musim dingin telah datang.

Padahal infrastruktur energi di Ukraina saat ini mengalami kerusakan parah di mana-mana. Bahkan Presiden Volodymyr Zelensky pun mengatakan fasilitas energi Ukraina yang masih aktif hanya 20 persen.

Bisa dibayangkan betapa menderitanya Ukraina jika serangan dilakukan di musim salju. Rakyat Ukraina bakalan kedinginan karena alat pemanas yang sangat terbatas.

Namun itu menjadi strategi Rusia untuk melumpuhkan militer Rusia.

“Serangan gabungan yang melibatkan rudal jelajah, rudal balistik (termasuk KN23 dari Korea Utara), serta pesawat nirawak Shahed, belum masif,” kata Kovalenko dikutip dari Ukrinform.

Kovalenko menekankan bahwa hal ini dikonfirmasi oleh penggunaan penerbangan strategis.

“Semua rencana musuh diketahui dan dipahami, dan Ukraina akan melawannya,” tegasnya.

Seperti yang dilaporkan sebelumnya, Angkatan Bersenjata Federasi Rusia meluncurkan serangan rudal-pesawat tak berawak gabungan terhadap Kyiv untuk pertama kalinya dalam 73 hari.

Baca juga: Donald Trump Ingin Perang Rusia-Ukraina Berhenti Sebelum Ia Resmi Jadi Presiden AS

Sementara itu Presiden Volodymyr Zelensky menulis ini dalam sebuah posting Telegram bahwa dalam 24 jam serangan terjadi di Ukraina.

Namun pmiliternya berhasil menangkis. Setidaknya ada dua rudal Iskander yang berhasil dihancurkan, satu rudal Kinzhal dan puluhan drone kamikaze.

Pasokan antirudal yang tepat waktu untuk pertahanan udara Ukraina, pemenuhan perjanjian tentang sistem pertahanan, serta produksi dan pasokan sistem peperangan elektronik (EW) adalah tentang menyelamatkan nyawa.

Seperti yang dilaporkan oleh Ukrinform, Presiden Volodymyr Zelensky menulis ini dalam sebuah posting Telegram.

“Pagi ini ada serangan gabungan Rusia lainnya di kota-kota kami, dan ada respons yang efektif dari pertahanan udara kami. Kami menembak jatuh rudal Rusia, termasuk rudal balistik, rudal jelajah yang menyerang Kyiv, serta pesawat tanpa awak,” kata Zelensky.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini