TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini berhembus kabar Kamala Harris akan mencalonkan gubernur California pada 2026 mendatang.
Kamala Harris adalah calon presiden Amerika Serikat (AS) yang tidak terpilih di Pilpres 2024 baru-baru ini.
Dia dikalahkan rivalnya Donald Trump dari Partai Republik.
Dikutip dari Newsweek, Kamis (14/11/2024), sebuah jajak pendapat memperlihatkan Kamala Harris akan maju sebagai cagub California.
Sebuah jajak pendapat baru dari UC Berkeley dan Los Angeles Times, yang dilakukan antara tanggal 22 dan 29 Oktober, menunjukkan Kamala Harris memiliki keuntungan besar dibandingkan kandidat lain untuk pemilihan gubernur California 2026.
Alasannya karena Gubernur California saat ini Gavin Newsom tidak dapat mencalonkan diri lagi.
Menurut jajak pendapat, sekitar 72 persen pemilih Demokrat mengatakan mereka sangat mungkin atau agak mungkin mendukung Harris sebagai gubernur California.
Dibandingkan dengan 8 persen Republik dan 38 persen pemilih tanpa preferensi partai.
Demokrat di negara bagian tersebut memiliki keunggulan pendaftaran pemilih 2-1 atas Republik.
Secara keseluruhan, 46 persen kemungkinan pemilih agak (13 persen) atau sangat (33 persen) mungkin mendukungnya sebagai gubernur pada tahun 2026, menurut jajak pendapat tersebut.
Dukungannya Lebih Rendah
Meskipun Harris berada di posisi terdepan, jajak pendapat menunjukkan bahwa dukungan terhadapnya lebih rendah di kalangan warga California dibandingkan pada pemilihan presiden lalu.
Dimana ia memenangkan 59 persen suara di negara bagian tersebut, menurut jajak pendapat CNN .