"Kami memiliki dapur susu dan dapur daging (untuk keperluan kashrut), sebuah sinagoge yang dibawa masuk, dan ruang perang juga berada di dalam kontainer yang dilindungi," jelasnya.
Tanpa rasa takut dan bersalah ia justru mengatakan bahwa tentara-tentara Israel justru menikmati fasilitas benteng tersebut.
"Kami berkeliling tanpa helm dan rompi keramik, dan bermain sepak bola di dalam pos. Kami memanggang daging di luar hampir setiap malam. Tidak ada kesan berada di zona perang," jelasnya.
Upaya ini sama seperti yang dilakukan Israel pada sebelum tahun 2005.
Saat itu, Israel berusaha mempertahankan kehadiran militer dan pemukim permanen di wilayah tersebut.
Sementara itu IDF dilaporkan berencana untuk mempertahankan empat wilayah besar di Gaza, memperkuat posisi di lokasi seperti koridor Netzarim dan Philadelphi.
Konflik Palestina vs Israel
Israel terus melancarkan serangan dahsyat terhadap Gaza sejak Oktober 2023, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Total korban tewas di Gaza sejak Oktober 2023 mencapai lebih dari 43.700 orang.
Sebagian besar korban tewas merupakan wanita dan anak-anak.
Sementara lebih dari 103.000 lainnya terluka akibat serangan Israel.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel