Trump pun berjanji selama kampanye untuk membiarkan Kennedy, seorang skeptis vaksin dan mantan pengacara lingkungan, untuk "menjadi liar" pada isu-isu yang berkaitan dengan kesehatan, makanan, dan obat-obatan.
"Saya akan membiarkannya tergila-gila pada kesehatan. Saya akan membiarkannya tergila-gila pada makanan. Saya akan membiarkannya tergila-gila pada obat-obatan," kata Trump pada hari-hari terakhir sebelum pemilihan.
"Satu-satunya hal yang menurut saya tidak akan saya biarkan dia dekati adalah emas cair yang ada di bawah kaki kita, yang terkadang disebut sebagai minyak dan gas."
Departemen HHS yang luas mencakup sejumlah lembaga, termasuk Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Institut Kesehatan Nasional, Pusat Layanan Medicare & Medicaid, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA).
Sebagai Menteri HHS, Kennedy nantinya juga akan mengawasi Kantor Penempatan Pengungsi, yang bertugas mengurus anak-anak yang tidak berdokumen dan tidak didampingi yang ditangkap di sepanjang perbatasan.
"Dipilihnya Kennedy Sama Seperti Menunjuk Penganut Bumi Datar Menjadi Pemimpin NASA"
Pusat Sains untuk Kepentingan Publik (CSPI) mengeluarkan pernyataan yang mengecam pencalonan Kennedy.
"Mencalonkan seorang anti-vaksin seperti Kennedy ke HHS sama saja dengan menempatkan penganut Bumi Datar di pucuk pimpinan NASA," kata presiden kelompok tersebut, Dr. Peter G. Lurie, dalam sebuah pernyataan.
"CSPI menentang pencalonan ini dan calon lain yang merupakan ancaman langsung terhadap sains dan solusi berbasis bukti."
Namun, seorang Demokrat terkemuka, Gubernur Colorado Jared Polis, mengatakan dalam sebuah unggahan di media sosial bahwa ia senang mendengar berita tentang pencalonan Kennedy.
Polis memuji Kennedy karena membantu mengalahkan mandat vaksin di Colorado pada tahun 2019.
Namun, ia berharap Kennedy akan mendukung pilihan pribadi terkait vaksin, bukan melarangnya.
Baca juga: Video Langka 10 Detik Iring-iringan Mobil John F Kennedy Seusai Ditembak Mati Terjual Rp 2,12 M
Polis juga optimistis dengan janji Kennedy untuk melawan perusahaan farmasi besar dan biaya obat yang tinggi bagi warga Amerika.
Ia juga mendukung kritik Kennedy terhadap departemen nutrisi di FDA yang dianggap tidak menjalankan tugasnya.
"Mereka tidak melindungi anak-anak, khususnya dari pestisida yang digunakan dalam pertanian," ujarnya.
Polis kemudian mengklarifikasi pujiannya dengan mengatakan:
"Sains harus tetap menjadi landasan kebijakan kesehatan negara kita, dan keputusan yang didukung sains untuk mendapatkan vaksinasi meningkatkan kesehatan dan keselamatan publik."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)