Lebih lanjut, Presiden Prabowo mengungkap masalah yang paling disoroti Indonesia dalam KTT APEC 2024 kali ini adalah perdagangan bebas yang adil di Asia-Pasifik.
"Kita ingin yang teratur dan bebas tapi adil," ucapnya.
Dalam rangkaian kegiatannya dalam KTT APEC di Peru, Prabowo menghadiri sejumlah kegiatan penting.
Di antaranya, Presiden melakukan pertemuan breakfast meeting sekaligus bilateral dengan perdana menteri Australia, Anthony Albanese di Swissotel, Pusat Bisnis Isidro.
Seusai itu, Presiden Prabowo langsung melakukan kunjungan ke Istana Peru dengan bertemu Presiden Peru Dina Boluerte.
Dalam pertemuan itu, Prabowo menyepakati perkuatan diplomatik dan penandatanganan MoU sebagai bentuk kerja sama yang terus berjalan.
Termasuk, perjanjian Bebas Visa bagi Pemegang Paspor Diplomatik dan Dinas atau Khusus.
Lalu, Presiden Prabowo juga mendapatkan penghargaan bergengsi The Order of The Sun of The Peru atau penghargaan tertinggi dari Presiden Peru.
Presiden Prabowo lalu menjadi keynote speech di CEO Forum Summit KTT APEC dengan menekankan terkait identitas Indonesia dan peluang negara Indonesia di hadapan dunia.
Pada hari kedua, Presiden memulai kegiatan dengan melakukan pertemuan bilateral bersama Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau di Lima Convenction Center (LCC).
Dalam pertemuan itu, keduanya menyepakati perjanjian perdagangan bebas untuk memperkuat ekonomi kedua negara.
Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kemakmuran kedua negara.
Selanjutnya, Presiden Prabowo menghadiri leaders meeting bersama pimpinan negara dalam KTT APEC.
Presiden menghadiri rapat bersama 24 pimpinan negara lain.