News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Hizbullah Luncurkan 100 Roket ke Israel, Picu Kebakaran di Tel Aviv, Sirene Berbunyi di Puluhan Kota

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebakaran di beberapa lokasi setelah rudal Hizbullah menghantam Tel Aviv pada Senin (18/11/2024) malam waktu setempat. Hizbullah meluncurkan lebih dari 100 roket ke Israel utara dan satu rudal ke pusat negara itu sepanjang hari.

TRIBUNNEWS.COM - Roket yang diluncurkan dari Lebanon menghantam wilayah Tel Aviv yang lebih luas, hingga menyebabkan kebakaran, Senin (18/11/2024).

Beberapa serangan roket ditembakkan oleh Hizbullah pada hari Senin.

Hizbullah meluncurkan lebih dari 100 roket ke Israel utara dan satu rudal ke pusat negara itu sepanjang hari.

Militer Israel melaporkan, mereka telah mencegat sebuah roket yang ditujukan ke wilayah Tel Aviv Raya.

Namun, stasiun penyiaran Channel 12 melaporkan lima orang terluka ketika roket yang diluncurkan dari Lebanon menghantam wilayah tersebut.

Harian Israel Hayom memberitakan, sebuah roket menghantam dekat pusat perbelanjaan di kota Ramat Gan, sebelah timur Tel Aviv, yang mengakibatkan kebakaran di lokasi tersebut.

Sementara itu, Channel 12 mengatakan kebakaran terjadi ketika pecahan rudal pencegat menghantam saluran listrik di Ramat Gan.

Media tersebut sebelumnya melaporkan sirene berbunyi di puluhan kota di wilayah Tel Aviv Raya setelah terdeteksinya peluncuran roket.

Di sisi lain, harian Israel Yedioth Ahronoth melaporkan sebuah roket menghantam sebuah bus Israel di kota Bnei Brak, juga di sebelah timur Tel Aviv, dengan lepas landas dan pendaratan dihentikan di Bandara Ben Gurion di tenggara.

Dilansir Anadolu Agency, polisi Israel kemudian membantah klaim militer atas pencegatan tersebut.

Kepala polisi Tel Aviv Haim Sargerof mengonfirmasi insiden tersebut melibatkan serangan langsung dari roket berat, bukan rudal yang dicegat, seperti yang diklaim militer.

Baca juga: Hizbullah Sukses Sergap Pasukan Israel di Lebanon Selatan, Korban Berjatuhan, Tank Merkava Dibakar

Sargerof selanjutnya memberikan perincian tentang kerusakan tersebut.

Ia mengatakan, bagian dari mesin roket tersebut telah menyebabkan kerusakan signifikan pada sebuah bangunan, menyulut tiang listrik di dekatnya, dan memicu kebakaran.

Warga Israel Tewas dan Terluka akibat Roket Hizbullah

Seorang wanita tewas dan sebanyak 17 orang terluka dalam beberapa serangan roket yang ditembakkan oleh Hizbullah pada hari Senin.

Pasukan Pertahanan Israel mengatakan rudal pencegat diluncurkan untuk melawan serangan itu, dan sedang menyelidiki dampaknya.

Petugas medis mengatakan wanita itu terjebak di dalam gedung dan diselamatkan oleh petugas penyelamat, tetapi dinyatakan meninggal tak lama kemudian.

Orang-orang lainnya terluka ringan akibat pecahan kaca, menurut petugas tanggap darurat.

Layanan darurat Magen David Adom mengatakan wanita itu berada di dalam "ruang terlindungi" saat serangan terjadi.

Tidak jelas apakah MDA merujuk ke tempat perlindungan bom atau area terlindungi lainnya di gedung tersebut.

Lalu, pada Senin malam, lima orang terluka, termasuk satu orang terluka parah, di daerah Bnei Brak dan Ramat Gan, menyusul serangan rudal Hizbullah di Israel tengah, kata petugas medis.

Diberitakan The Times of Israel, IDF mengatakan satu rudal ditembakkan dari Lebanon dalam serangan itu, yang dicegat oleh pertahanan udara.

Pecahan rudal yang dicegat menghantam dua wilayah pinggiran kota Tel Aviv, menyebabkan kebakaran dan kerusakan parah pada bangunan dan kendaraan di sekitarnya.

Baca juga: 4 Anggota Hubungan Media Hizbullah Tewas setelah Israel Bombardir Gedung di Beirut

IDF kemudian mengonfirmasi cedera dan kerusakan disebabkan oleh pecahan rudal yang dicegat.

"Penyelidikan awal terhadap sistem pertahanan udara menemukan bahwa pencegat tersebut mengenai rudal permukaan-ke-permukaan yang diluncurkan dari Lebanon pada ketinggian tinggi, dan menghancurkannya menjadi beberapa bagian," kata IDF dalam sebuah pernyataan.

"Akibat intersepsi tersebut, sebagian rudal menghantam tanah dan menimbulkan kerusakan serta korban jiwa," kata militer Israel.

Sebagai informasi, Israel telah terlibat dalam perang lintas perbatasan dengan Lebanon terkait perang Tel Aviv yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, dengan meluncurkan kampanye udara di negara tetangganya di utara terhadap apa yang diklaimnya sebagai target kelompok Hizbullah pada akhir September.

Lebih dari 3.500 orang tewas akibat serangan Israel di Lebanon, dengan hampir 15.000 orang terluka dan lebih dari satu juta orang mengungsi sejak Oktober lalu, menurut otoritas kesehatan Lebanon.

Tel Aviv memperluas konflik dengan melancarkan serangan darat ke Lebanon selatan pada 1 Oktober 2024.

Anggota layanan darurat Lebanon menanggapi kebakaran yang terjadi di lokasi serangan Israel yang menargetkan sebuah gedung di Jalan Mar Elias, Beirut, pada 17 November 2024. (AFP/FADEL ITANI)

Perang Timur Tengah Terkini

Dikutip dari Al Jazeera, pasukan Israel terus menggempur Lebanon, menewaskan sebanyak lima orang di pusat kota Beirut, sementara rudal Hizbullah melukai sebanyak enam orang di Tel Aviv, Israel.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berjanji untuk terus "beroperasi secara sistematis" melawan Hizbullah bahkan jika kesepakatan gencatan senjata tercapai, saat utusan AS Amos Hochstein melakukan perjalanan ke Beirut untuk melakukan pembicaraan gencatan senjata.

Di Gaza, sumber medis mengatakan serangan Israel menewaskan sebanyak 50 warga Palestina pada hari Senin, dan otoritas setempat mengatakan mereka menindak penjarah yang menargetkan truk bantuan  di tengah kekurangan pangan yang parah.

Seorang gadis Palestina berusia 12 tahun yang wajahnya terluka akibat serangan Israel memohon kepada dunia untuk menekan Israel agar mengizinkannya meninggalkan Gaza untuk menjalani perawatan medis di luar negeri.

Gadis itu, Mazyouna Damo, tidak dapat makan karena luka-lukanya.

Tor Wennesland, utusan PBB untuk Timur Tengah, yang memberi pengarahan kepada DK PBB mengatakan bahwa kawasan tersebut berada di “persimpangan jalan yang suram” dan bahwa kondisi saat ini di Gaza “termasuk yang terburuk yang pernah kita lihat selama seluruh perang”.

Baca juga: Hizbullah dan Lebanon Setujui Proposal Gencatan Senjata dengan Israel, Perang Berakhir?

Pasukan Israel menewaskan dua warga Palestina di Gaza utara dan melancarkan serangan baru ke kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki, bentrok dengan para pejuang di sana.

Pasukan Israel terus menyerang ibu kota Lebanon setelah melancarkan serangan di jantung kota.

Sebuah gedung bertingkat hancur dalam serangan terbaru Israel di lingkungan Chiyah.

Menteri luar negeri Israel memperingatkan pemerintah Irak untuk segera mengambil tindakan guna menghentikan serangan oleh kelompok-kelompok yang didukung Iran di Irak, karena milisi tersebut mengklaim serangan pesawat tak berawak lainnya terhadap Israel.

Para pemimpin G20 menyerukan gencatan senjata di Gaza dan Lebanon dalam komunike bersama setelah pertemuan puncak mereka di Rio de Janeiro, Brasil.

Genosida Israel di Gaza telah menewaskan sebanyak 43.922 warga Palestina dan melukai 103.898 orang sejak 7 Oktober 2023.

Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas hari itu, dan lebih dari 200 orang ditawan.

Di Lebanon, sebanyak 3.516 orang tewas dan 14.929 orang terluka akibat serangan Israel sejak perang di Gaza dimulai.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini