Presiden RI, Prabowo Subianto, telah dua pekan ini melakukan lawatan ke luar negeri. Mulai dari kunjungan kenegaraan ke Cina, Amerika Serikat, dan Inggris. Hingga menghadiri KTT APEC Peru dan KTT G20 Brasil.
Dari rangkaian lawatan pertamanya ke luar negeri itu, Prabowo mengungkapkan dirinya membawa oleh-oleh berupa investasi mencapai US$ 18,5 miliar atau sekitar Rp 249,15 triliun (kurs Rp 15.900) ke Indonesia.
Dalam kunjungan terkininya di Inggris saja, Prabowo berhasil mengantongi oleh-oleh investasi sampai US$ 8,5 miliar atau sekitar Rp 135 triliun.
"Jadi saya pulang bawa komitmen total US$ 18,5 miliar. Saya kira ini cukup bagus," ungkap Prabowo dalam keterangannya yang disiarkan virtual, Jumat (22/11).
Eks Menteri Pertahanan itu pun mengaku capaian investasi yang diraih dari berbagai negara itu berada di atas ekspektasinya.
"Ini agak-agak melebihi, iya kan? Sangat melebihi," ujar Prabowo sambil tersenyum lebar ketika ditanya awak media.
Dia melanjutkan banyaknya investasi yang masuk menandakan betapa besarnya kepercayaan masyarakat global terhadap ekonomi Indonesia.
"Ini menunjukkan kepercayaan global terhadap ekonomi Indonesia ya. Jadi kita ya tentunya kita harus lebih hati-hati, kita tentunya mau jadi pemerintah yang bersih, mereka sangat menghargai itikad kita," sebut Prabowo. (rs/rs)