Berikut ini ringkasan perkembangan terkini yang dilaporkan oleh Al Jazeera:
1. Kabinet Keamanan Israel telah menyetujui gencatan senjata dengan Hizbullah yang akan berlaku pada pukul 04.00 pagi waktu setempat di Lebanon (02:00 GMT) pada hari Rabu (27/11/2024).
Namun Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu berjanji akan menyerang kelompok bersenjata Lebanon itu dengan keras jika melanggar kesepakatan tersebut.
2. Gencatan senjata ini disambut baik oleh para pemimpin dunia.
Tak luput Presiden AS Joe Biden dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Keduanya mengatakan dalam pernyataan bersama bahwa kesepakatan ini akan menciptakan kondisi untuk "ketenangan yang langgeng".
3. Serangan terus berlanjut meskipun gencatan senjata sudah di depan mata.
Tentara Israel meminta penduduk di Beirut selatan untuk melarikan diri karena bersiap menyerang beberapa gedung hanya beberapa jam sebelum gencatan senjata mulai berlaku.
4. Menyusul terobosan di Lebanon, Biden mengatakan pemerintahannya mendorong gencatan senjata di Gaza.
5. Pengeboman Israel terhadap daerah kantong yang terkepung terus berlanjut.
Sekolah yang dipakai orang-orang terlantar di Kota Gaza berlindung pun disereang,
Sedikitnya 13 orang tewas dalam agresi ini.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)