News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Sandera Israel Frustasi, Desak Netanyahu dan Donald Trump: Jangan Abaikan Kami di Gaza

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandera Israel, Idan Alexander frustasi karena ia masih ditahan Hamas di Jalur Gaza. Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, merilis video Idan Alexander melalui akun Telegram-nya pada Sabtu (30/11/2024).

“Saya tidak ingin mati seperti sesama warga Amerika, Hirsch," lanjutnya, menyebut salah satu temannya yang tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza.

Dia mengakhiri rekaman itu dengan pesan emosional kepada keluarganya.

“Ibu, Ayah, Mikha, Joey, Kakek, Nenek, setiap hari rasa sakit di dalam diriku semakin bertambah. Aku sangat merindukanmu dan aku berdoa setiap hari agar segera bertemu denganmu. Bersikaplah kuat, waktu hampir habis, tetapi mimpi buruk ini akan berakhir suatu hari nanti," katanya.

Jumlah Korban di Jalur Gaza

Jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 44.249 jiwa dan 104.746 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Rabu (27/11/2024) menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Al Mayadeen.

Sebelumnya, Israel mulai menyerang Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak pendirian Israel di Palestina pada tahun 1948.

Israel mengklaim, ada 101 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 sandera Palestina pada akhir November 2023.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini