News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Krisis Korea

Apa Itu Darurat Militer yang Terjadi di Korea Selatan? Mengapa Bisa Terjadi?

Penulis: garudea prabawati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, mengumumkan darurat militer, Selasa (3/12/2024) malam. Enam jam setelahnya, Rabu (4/12/2024) dini hari, ia mencabut pengumumannya itu karena mendapat penolakan dari Majelis Nasional.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mendeklarasikan darurat militer di Korea Selatan, Selasa malam (3/12/2024).

Yoon Suk Yeol menuduh oposisi politik di negara tersebut mencoba menggulingkan demokrasi bebas di Korea Selatan.

Tetapi sekitar lima jam kemudian, dia mengatakan akan mencabut deklarasi Darurat Militer itu, tunduk pada tekanan, setelah Majelis Nasional dengan suara bulat mengeluarkan resolusi yang menuntut agar Darurat Militer itu berakhir.

“Saya akan mencabut darurat militer segera setelah kami memiliki kuorum di kabinet. Ini pagi-pagi sekali, jadi kita belum punya kuorum," ujar Yoon Suk Yeol.

Dia meminta legislatif untuk segera menghentikan perilaku yang dianggapnya keterlaluan yang melumpuhkan fungsi negara dengan pemakzulan, manipulasi legislatif dan manipulasi anggaran,"

Diketahui itu adalah deklarasi darurat militer pertama dalam lebih dari empat dekade di Korea Selatan.

Di mana darurat militer tersebut sebelumnya pernah terjadi di akhir dari masa kediktatoran militer Korea Selatan pada akhir 1980an.

Yoon, yang terpilih sebagai presiden Korea Sleatan pada 2022, telah berada dalam kebuntuan politik yang hampir konstan dengan oposisi, yang mengendalikan Parlemen, dan pemerintahnya telah menghadapi peringkat persetujuan publik yang jatuh.

Dalam pidatonya yang menyatakan darurat militer Selasa malam, Yoon mengatakan dia membuat langkah untuk membela Republik Korea yang bebas dari ancaman pasukan komunis Korea Utara dan untuk memberantas pasukan anti-negara Korea Utara, mengutip The New York Times.

Dirinya menganggap pasukan anti-negara Korea Utara tidak tahu malu, menjarah kebebasan dan kebahagiaan rakyat kita dan untuk melindungi tatanan konstitusional bebas.

"Melalui darurat darurat darurat ini, saya akan membangun kembali dan mempertahankan Republik Korea yang bebas, yang jatuh ke dalam kehancuran," lanjutnya dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Didesak Mundur, Cabut Darurat Militer Protes Meningkat di Jalan

Lantas apa arti deklarasi darurat militer di Korea Selatan?

Konstitusi negara itu menyatakan bahwa presiden dapat menyatakan darurat militer ketika diperlukan untuk mengatasi kebutuhan militer atau untuk menjaga keselamatan dan ketertiban publik dengan mobilisasi pasukan militer pada saat perang, konflik bersenjata atau darurat nasional serupa.

Jenderal Angkatan Darat Korea Selatan Park An-Su, yang ditunjuk sebagai komandan darurat militer oleh Presiden Yoon, melarang semua kegiatan politik, termasuk kegiatan partai politik dan demonstrasi warga.

“Semua media berita dan publikasi berada di bawah kendali komando darurat militer,” kata General Park.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini