News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Krisis Korea

Apa Itu Darurat Militer yang Terjadi di Korea Selatan? Mengapa Bisa Terjadi?

Penulis: garudea prabawati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, mengumumkan darurat militer, Selasa (3/12/2024) malam. Enam jam setelahnya, Rabu (4/12/2024) dini hari, ia mencabut pengumumannya itu karena mendapat penolakan dari Majelis Nasional.

Dekritnya juga melarang kegiatan buruh dan menyebarkan berita palsu.

"Mereka yang melanggar keputusan dapat ditangkap tanpa surat perintah pengadilan, katanya.

Menurut kantor berita Korea Selatan Yonhap, komando darurat militer mengatakan semua media dan penerbit harus berada di bawah kendalinya, dan memerintahkan semua staf medis termasuk dokter trainee, banyak di antaranya telah mogok, untuk kembali bekerja dalam 48 jam.

Mereka yang melanggar darurat militer dapat ditangkap tanpa surat perintah.

Bagaimana darurat militer bisa dicabut?

Di bawah hukum Korea Selatan, darurat militer dapat dicabut dengan suara mayoritas di parlemen, di mana Partai Demokrat oposisi memegang mayoritas. 

"Ketika Majelis Nasional meminta pencabutan darurat militer, Presiden tanpa penundaan, melakukannya dan mengumumkannya,” kata undang-undang tersebut.

Rekaman langsung dari Majelis Nasional menunjukkan bahwa beberapa anggota parlemen tampaknya mengadakan pertemuan darurat yang diadakan oleh Woo Won-shik, ketua Majelis Nasional.

Woo kemudian mengatakan deklarasi darurat militer Presiden Yoon telah menjadi “batal demi hukum” setelah majelis mengadopsi resolusi yang menuntut pengangkatannya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini