News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Fakta Krisis Politik Prancis, Penyebab hingga Peran Partai Marine Le Pen

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Michel Barnier ditunjuk oleh Presiden Macron sebagai Perdana Menteri baru Prancis pada Kamis (5/9/2024). - Ketegangan politik meningkat di Prancis saat Barnier menghadapi tantangan besar dengan mosi tidak percaya.

Perhatian besar tertuju pada apakah Rassemblement National (RN), partai pimpinan Marine Le Pen, akan mendukung NFP.

Le Pen dan partainya meminta konsesi dari Barnier, tetapi tampaknya tidak mendapatkan respons yang cukup.

Jika RN memilih untuk bergabung dengan NFP, mosi tidak percaya terhadap Barnier bisa berhasil.

Gabungan suara dari blok kiri dan RN dapat dengan mudah melewati ambang batas yang dibutuhkan untuk menjatuhkan pemerintah.

5. RUU Anggaran

Barnier sangat berkomitmen untuk meloloskan RUU Anggaran ini, mengingat Prancis menghadapi defisit anggaran yang melampaui batas aturan Uni Eropa dan utang pemerintah yang terus meningkat.

Tanpa tindakan tegas, negara ini berisiko kehilangan kepercayaan pasar.

"Krisis yang terlihat di pasar obligasi menjadi ancaman nyata," tegas Barnier.

Hasil suara hari ini akan menjadi penentu masa depan pemerintahan Michel Barnier dan stabilitas politik Prancis.

Krisis politik di Prancis menunjukkan betapa rentannya sistem pemerintahan ketika dukungan parlemen tidak mencukupi.

Dengan situasi yang semakin memanas, perhatian publik tertuju pada langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil oleh pemerintah dan partai-partai politik di Prancis.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini