Kim Keon Hee disebut terlibat skema manipulasi saham senilai 63,6 miliar won, terkait Deutsche Motors, selama waktu 2020-2024.
Tetapi, iya terbebas dari tuduhan tersebut karena kurangnya bukti yang cukup, menurut Straits Time.
5. Kasus tas Dior
Di awal 2024, beredar video yang memperlihatkan Kim Keon Hee menerima tas Christian Dior dan barang-barang mewah lainnya dari seorang pendeta.
Publik pun mengecam Kim Keon Hee lantaran dianggap menimbulkan kekhawatiran tentang potensi pelanggaran undang-undang anti-korupsi.
Diketahui, dalam UU anti-korupsi Korea Selatan, ada batasan nilai hadiah yang dapat diterima pejabat publik dan pasangannya.
Buntut hal tersebut, Yoon Suk Yeol pun meminta maaf atas "perilaku tidak bijaksana" Kim Keon Hee.
Baca juga: Profil Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon-hee yang Jadi Sorotan di KTT G20 Bali
Pada Oktober 2024, jaksa penuntut membatalkan tuntutan terkait kasus suap tas Dior itu.
Jaksa penuntut beralasan hadiah tersebut bersifat pribadi dan tak terkait tugas resmi.
6. Cawe-cawe politik pemerintahan
Pada September 2024, Kim Keon Hee dan Yoon Suk Yeol dituduh menggunakan pengaruh mereka dalam pemilihan kandidat untuk pemilihan sela parlemen di tahun 2022, menurut sebuah laporan atas perintah lembaga survei Myung Tae Kyun.
Dalam rekaman percakapan yang bocor, Kim Keon Hee dan Yoon Suk Yeol terindikasi terlibat dalam proses pencalonan.
Tetapi, Yoon Seuk Yeol langsung membantah tuduhan tersebut, dan masalah itu masih menjadi perdebatan hingga saat ini.
Siapakah Kim Keon Hee?
Kim Keon Hee lahir pada 2 September 1972 di Yangpyeong, dengan nama Kim Myeong Sin.
Semasa remaja, ia menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Perempuan Myungil.
Ia kemudian masuk Universitas Kyonggi dan lulus dengan meraih gelar seni.