Seorang komandan pemberontak, Hassan Abdul-Ghani, memposting di aplikasi perpesanan Telegram bahwa pasukannya telah memulai "tahap akhir" serangan mereka dengan mengepung Damaskus.
Ia juga menambahkan bahwa pemberontak bergerak dari selatan Suriah menuju Damaskus.
Pada Minggu dini hari waktu setempat, Ghani menyatakan bahwa pasukan pemberontak telah "sepenuhnya membebaskan" Homs, kota terbesar ketiga di Suriah, sebagaimana dilaporkan oleh Reuters.
Pasukan pemerintah diduga telah meninggalkan kota tersebut.
Jika pemberontak benar-benar menguasai Homs, mereka akan memutus jalur komunikasi antara Damaskus, pusat kekuasaan Bashar al-Assad, dengan wilayah pesisir utara yang merupakan basis pendukung presiden.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Tiara Shelavie)