News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Suriah

Nama-Nama Kandidat Pengambil Posisi Kepemimpinan di Suriah, Al-Julani Bukan di Daftar Puncak

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rakyat Suriah merayakan kejatuhan rezim Presiden Bashar Al-Assad dengan menghancurkan patung mendiang Presiden Suriah Hafez al-Assad, orangtua Bashar al-Assad di Kota Damaskus, Minggu, 8 Desember 2024,

“Mereka harus membangun kembali mereka membutuhkan Eropa dan Amerika untuk mencabut sanksi,” kata Landis.

HTS adalah kelompok pemberontak terkuat di Suriah dan sebagian warga Suriah masih khawatir kelompok itu akan menerapkan aturan Islam yang kejam atau memicu aksi pembalasan.

Baca juga: Hayat Tahrir al-Sham Berniat Sebarkan Material Beracun di Aleppo dan Idlib

Negara-negara seperti Uni Emirat Arab dan Mesir, keduanya merupakan sekutu dekat AS, memandang kelompok militan Islam sebagai ancaman nyata, sehingga HTS mungkin menghadapi perlawanan dari kekuatan regional.

Dalam sebuah konferensi di Manama, Anwar Gargash, penasihat diplomatik presiden Uni Emirat Arab, mengatakan kekhawatiran utama negara itu adalah “ekstremisme dan terorisme.”

Dia mengatakan Suriah belum keluar dari masalah dan menambahkan bahwa dia tidak tahu apakah Assad berada di UEA atau tidak.

Baca juga: Konflik Suriah di Ambang Krisis: Pemberontakan dan Tindakan Evakuasi Global

Gargash menyalahkan jatuhnya Assad karena kegagalan politik dan mengatakan dia belum pernah menggunakan 'jalur penyelamat' yang ditawarkan kepadanya oleh berbagai negara Arab sebelumnya, termasuk UEA.

 

(oln/khbrn/rtrs/*)

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini