Beberapa tugas Al-Bashir lainnya adalah menjaga keamanan, menyediakan layanan, dan menjamin kelancaran transisi pemerintahan.
Dalam pemerintahan sementara ini juga akan dibantu oleh Menteri dari Pemerintahan Keselamatan Suriah (SGG), yang dipimpin al-Bashir.
Sebelumnya, tugas SGG yang didirikan pada tahun 2017 oleh HTS dan pasukan oposisi Suriah adalah menguasai sebagian besar wilayah barat laut Suriah di tengah perang saudara.
Tujuan mereka adalah membantu orang-orang di daerah yang dikuasai pemberontak yang terputus dari layanan pemerintah.
Keputusan dipilihnya Al-Bashir sebagai PM transisi Suriah tepat 2 hari setelah Presiden Suriah Bashar Al-Assad digulingkan.
Sebagai informasi, Assad digulingkan oleh kelompok pemberontak dalam serangan besar-besaran yang berpuncak pada perebutan ibu kota Damaskus pada Minggu.
Setelah digulingkan, Assad dilaporkan kabur dari Suriah dan berada di Moskow setelah mendapat tawaran suaka dari Rusia.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Konflik Suriah