Setelah kesaksian Netanyahu, ia akan kembali bersaksi pada Rabu (11/12/2024).
Persidangan ini dijadwalkan akan berlangsung selama beberapa minggu ke depan, dengan sesi kesaksian yang direncanakan berlangsung enam jam sehari, tiga kali seminggu.
Ini menimbulkan pertanyaan di kalangan kritikus apakah Netanyahu dapat menjalankan tugasnya sebagai pemimpin negara sambil terlibat dalam proses hukum yang intens ini.
Putusan dari kasus ini diperkirakan tidak akan keluar sebelum tahun 2026, dan Netanyahu memiliki opsi untuk mengajukan banding ke Mahkamah Agung.
Proses hukum ini memberikan perhatian lebih terhadap strategi pembelaan yang digunakan oleh tim hukumnya, yang terus berupaya melawan semua tuduhan yang ditujukan kepadanya.
Kesaksian Netanyahu di sidang ini menjadi sorotan utama, tidak hanya bagi sistem hukum Israel tetapi juga bagi masa depan politiknya sebagai perdana menteri di tengah krisis yang tengah melanda negara.
Profil dan Sosok Benjamin Netanyahu
Dikutip dari Biography, Benjamin Netanyahu lahir pada 21 Oktober 1949 di Tel Aviv, Israel dan dibesarkan di Yerusalem.
Netanyahu menghabiskan sebagian besar masa remajanya tinggal di daerah Philadelphia, AS.
Ayahnya, sejarawan Yahudi terkenal Benzion Netanyahu, bekerja sebagai profesor.
Netanyahu memiliki seorang istri, Sara, seorang psikolog anak.
Mereka memiliki dua anak bersama: Yair dan Avner.
Netanyahu juga memiliki seorang putri, Noa, dari pernikahan sebelumnya yang berakhir pada 1978.
Netanyahu bergabung dengan militer Israel pada 1967, lalu pindah ke pasukan operasi khusus yang menyelamatkan pesawat yang dibajak di bandara Tel Aviv pada 1972.
Ia menjadi pemimpin partai sayap kanan Likud pada 1993.