News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Konvoi Bantuan Gaza Kembali Dilumpuhkan, 12 Orang Tewas dalam Serangan Pesawat Nirawak Israel

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

INDOMIE DIRUSAK- Sebagian bantuan dari warga dunia termasuk ratusan dus produk mi Instan dari Indonesia gagal sampai ke warga Gaza karena diblokade dan dirusak oleh segerombolan warga Israel. Mereka mencegat dan merusak bantuan kemanusiaan Internasional termasuk dari warga Indonesia untuk warga Gaza. Banyak di antara warga Israel tersebut merusak dengan cara menginjak-injak bantuan kemanusiaan itu, termasuk bantuan berupa makanan yang populer di Indonesia dan Timur Tengah, berupa Mi instan Indomie dan Supermi. - Pada hari Kamis (12/12/2024), serangan pesawat nirawak Israel menargetkan konvoi bantuan kemanusiaan yang dikawal oleh penjaga keamanan Palestina di Jalur Gaza.(Tangkapan layar X)

TRIBUNNEWS.COM - Pada hari Kamis (12/12/2024), serangan pesawat nirawak Israel menargetkan konvoi bantuan kemanusiaan yang dikawal oleh penjaga keamanan Palestina di Jalur Gaza.

Serangan ini mengakibatkan sedikitnya 12 orang tewas dan puluhan lainnya terluka, menurut laporan dari koresponden Al Jazeera Arabic dan kantor berita Reuters.

Petugas medis melaporkan bahwa sekitar 30 orang mengalami luka-luka, dengan beberapa dalam kondisi kritis.

Video yang beredar menunjukkan mayat-mayat, yang merupakan personel keamanan konvoi bantuan ditumpuk di kamar mayat di sebelah barat Khan Younis.

Serangan ini menambah deretan serangan Israel terhadap pekerja bantuan kemanusiaan yang berupaya mengatasi krisis kelaparan di Gaza.

Krisis kelaparan di Gaza semakin memburuk 

Jumlah warga yang kekurangan akses terhadap makanan dan kebutuhan dasar lainnya juga makin meningkat.

Kepala UNRWA, Philippe Lazzarini, mengungkapkan keprihatinan mendalam mengenai situasi kemanusiaan di Gaza.

Ia menyatakan bahwa operasi kemanusiaan semakin sulit dilakukan akibat pengepungan yang terus berlangsung dan serangan terhadap petugas keamanan yang melindungi konvoi bantuan.

Lazzarini meminta Israel untuk memastikan aliran bantuan ke Gaza dan menahan diri dari serangan terhadap pekerja kemanusiaan.

Haoliang Xu, administrator asosiasi Program Pembangunan PBB, menyatakan bahwa situasi yang ia saksikan di Gaza adalah yang terburuk dalam karirnya.

Baca juga: Majelis Umum PBB Setujui Resolusi Gencatan Senjata Segera di Gaza, Desak Pembebasan Semua Sandera

Ia menekankan pentingnya dukungan internasional dan akses kemanusiaan yang aman untuk memastikan bantuan sampai kepada mereka yang paling membutuhkan.

Sebelumnya, koresponden Al Mayadeen melaporkan bahwa kelaparan di Gaza telah mencapai tahap yang paling berbahaya akibat blokade yang sedang berlangsung.

Dalam situasi yang semakin kritis ini, diperlukan tindakan segera dari semua pihak untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang melanda Jalur Gaza.

Pada Minggu (8/12/2024) malam kemarin, serangan Israel di Rafah menewaskan sedikitnya 10 orang Palestina yang sedang mengantre untuk membeli tepung.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini