Sekutu AS Mengamuk, Pasukan Demokratik Suriah Tembaki Pengunjuk Rasa di Raqqa
TRIBUNNEWS.COM - Demonstrasi di Raqqa, Suriah utara, berubah menjadi tragedi berdarah pada Kamis malam ketika Pasukan Demokratik Suriah (SDF) menembaki para demonstran yang menentang kendali kelompok yang didukung Amerika Serikat (AS) tersebut, RNTV melaporkan, Jumat (13/12/2024).
Setidaknya enam orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam penembakan itu.
Insiden itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Raqqa sejak Minggu, menyusul jatuhnya rezim Bashar al-Assad.
Baca juga: Dikutuk Negara-Negara Arab, Tank-Tank Israel Capai Titik 25 Km dari Damaskus Suriah
Bentrokan meningkat saat protes menyebar ke desa-desa dan kota-kota terdekat, termasuk Karama, Hamrat, dan Jedida, serta seluruh wilayah timur Raqqa.
Penduduk wilayah-wilayah tersebut, dilaporkan melancarkan protes besar-besaran terhadap SDF (PKK/YPG) - didukung Amerika Serikat (AS)- yang telah menduduki kota itu selama beberapa tahun.
Sejumlah analis geopolitik, wilayah-wilayah tersebut kemungkinan segera jatuh dari kendali SDF dan bisa direbut pemerintahan transisis yang pada pergolakan melawan rezim Bashar al-Assad dipimpin oleh gerakan Hayat Tahrir al-Sham (HTS).
Deir Ezzor Sudah Jatuh
Pergolakan di wilayah-wilayah kendali SDF ini terjadi setelah kelompok oposisi bersenjata yang menggulingkan pemerintah Suriah kini mengatakan mereka telah merebut kendali kota timur Deir Ezzor setelah pertempuran sengit dengan pasukan pimpinan Kurdi yang didukung Amerika Serikat (AS).
Hassan Abdul-Ghani, beberapa literasi menyebut namanya Abu Mohammed al-Jawlani, komandan senior kelompok jihad Hayat Tahrir al-Sham — yang memimpin aliansi oposisi, mengatakan bahwa pasukan oposisi telah menguasai sepenuhnya Deir Ezzor.
Baca juga: Dari Masjid Umayyah di Damaskus, Pidato Kemenangan Al-Julani Berisi Pesan ke Iran, AS, dan Israel
Seorang anggota HTS mengatakan dalam rekaman video bahwa kelompoknya akan segera melakukan penyisiran menyeluruh di lingkungan kota untuk mengamankan wilayah tersebut.
Dia menambahkan bahwa kota strategis terdekat, Boukamal, juga telah jatuh ke tangan pasukan oposisi.
“Kami akan maju menuju Raqqa dan Hasakah serta wilayah lain di Suriah timur,” kata pejuang HTS.
Pasukan Demokratik Suriah yang dipimpin Kurdi hanya menguasai kota itu selama beberapa hari.
SDF mengatakan mereka dikerahkan ke Deir Ezzor dan sebelah barat Sungai Efrat pada hari Jumat, menggantikan pasukan pemerintah Suriah.